×
Pupuk merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman yaitu kalium (K). Penggunaan pupuk yang berlebihan dan tidak terkontrol dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu upaya agar pemberian pupuk pada tanaman lebih efektif dan efisien yaitu dengan memberikan pupuk dalam bentuk sediaan pupuk di dalam suatu media. Hidrogel merupakan salah satu media yang bisa dipergunakan. Tugas akhir ini membuat hidrogel dari tepung porang dengan metode deasetilasi. Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi larutan NaOH dan rasio massa tepung porang-volume larutan NaOH terhadap karakter hidrogel serta mengetahui kualitas hidrogel sebagai media sediaan pupuk.
Proses pembuatan hidrogel diawali dengan pelarutan tepung porang dengan variasi massa sebesar 1 gram, 2 gram, dan 3 gram menggunakan larutan NaOH sebanyak 100 mL pada variasi konsentrasi 0,005 M dan 0,01 M , pelarutan dilakukan dengan pengadukan menggunakan motor pengaduk selama 2 jam. Selanjutnya, ditambahkan larutan asam asetat yang ekuivalen dengan larutan NaOH sedikit demi sedikit, kemudian disaring untuk memisahkan ampas tepung porang dengan gel glukomannan yang terlarut dalam cairan. Gel glukomannan yang terlarut dalam cairan ditambahkan etanol 96% sebanyak 100 mL. Gel yang dihasilkan dicetak menggunakan silinder plastik berdiameter 1 cm dengan tinggi 1 cm. Gel yang telah dicetak dikeluarkan dari cetakan dan gel diletakkan di teflon, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari hingga berat gel kering konstan selanjutnya dikemas dengan aluminium foil.
Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa tepung porang dapat menjadi bahan baku pembuatan hidrogel. Komposisi terbaik untuk mengetahui karakter hidrogel adalah hidrogel dengan massa 3 gram, konsentrasi NaOH 0,005 M yang direndam pada media larutan pupuk NPK, yaitu mempunyai daya swelling sebesar 714,062 % dan mempunyai rendemen sebesar 19,82 %. Komposisi terbaik untuk mengetahui kualitas hidrogel sebagai media sediaan pupuk adalah pada hidrogel dengan massa 3 gram, konsentrasi NaOH 0,005 M yang termuati pupuk KCl. Dalam satu kali produksi dengan basis produksi 900 gram tepung porang, 30 liter NaOH 0,005 M , 30 liter CH3COOH 0,005 M, 30 liter etanol 96%, dan pupuk KCL 60 gram, mampu dihasilkan 150 kemasan hidrogel kering yang termuati pupuk KCl (1 gram/kemasan) dan dijual dengan harga Rp. 5.000/kemasan.