ABSTRAK
Hilmy  Mohammad.  00313034.   Upaya  Penanggulangan   Eksploitasi  Pekerja  Anak Berbasis Pendidikan (Studi Kasus pada Karban Eksploitasi Pekerja Anak Binaan Lembaga   PPAP   Seroja   di   Kelurahan   Nusukan,    Kecamatan   Banjarsari,    Kota Surakarta). Skripsi. Pembimbing: Dra. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si.  Program Studi Sosiologi.  Fakultas llmu Sosial dan Politik. Universitas  Sebelas Maret. 2018.
Anak adalah tunas, potensi,  dan generasi  muda penerus  cita-cita  perjuangan
bangsa,  namun  saat  ini banyak  tindakan  eksploitasi  yang  diterima  oleh  anak  dan pendidikan   anak  tidak  bisa  terpenuhi.   Tujuan   dari  penelitian   ini  adalah   untuk menjelaskan upaya penanggulangan  eksploitasi pekerja anak berbasis pendidikan  dan hasil  dari  upaya  penanggu]angan   tersebut  pada  korban  eksp1oitasi  pekerja   anak binaan   Lembaga   PPAP  Seroja.  Kegiatan   ini  dilakukan   di  Kelurahan   Nusukan, Kecamatan  Banjarsari,  Kota  Surakarta.  Penelitian  ini menggunakan  teori  struktural fungsional  oleh Talcott Parsons. Jenis penelitian  Kualitatif  dengan pendckatan  Studi Kasus.   Penelitian   ini  menggunakan   teknik  purposive   sampling,   sedangkan   data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Berdasarkan  basil penelitian  dan  analisis  yang  dilakukan,  diketahui  bahwa upaya  penanggulangan  eksploitasi pekerja  anak berbasis  pendidikan  dilakukan  oleh Lembaga PPAP Seroja. Upaya penanggulangan  yang dilakukan oleh Lembaga PP AP Seroja adalah (1) Upaya penanggulangan  eksploitasi  pekerja  anak melalui  program• program  Seroja Crisis Center yang bertujuan  untuk memberikan  edukasi untuk  anak serta   melepaskan   anak   dari   masalah   eksploitasi,    (2)   Upaya   penanggu]angan eksploitasi pekerja anak melalui penyadaran  orangtua yang bertujuan untuk merubah pola  pikir  orangtua  agar  tidak  memanfaatkan   anaknya  kembali,  dan  (3)  Upaya penanggulangan   eksploitasi  pekerja  anak  melalui  pengawasan   selama  pembinaan yang bertujuan untuk memastikan orangtua tidak memanfaatkan anaknya kembali dan anak  tidak kembali  bekerja dijalanan.  Hasil  dari upaya penanggulangan  eksploitasi pekerja  anak berbasis  pendidikan  yang  dilakukan  oleh Lembaga  PP AP  Seroja  bisa dikatakan  berhasil.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari  anak-anak  tersebut  sudah  tidak  lagi bekerja  dijalanan  dan sudah  mendapatkan  pendidikan  yang  layak  di dalam  binaan Lembaga  PPAP Seroja maupun  di sekolah  formal.  Disisi  lain, orangtua juga  sudah tidak  lagi  memanfaatkan   anaknya  untuk   bekerja   dijalanan  dan  ikut  mengawasi anaknya  untuk  tidak  kemba]i  kejalanan.   Namun,   tidak  semua  anak-anak  maupun orangtua tersebut  berhasil di bina oleh Lembaga  PPAP Seroja. Masih  ada orangtua yang  tetap  memanfaatkan  anaknya  untuk  bekerja  dijalanan.  Dalam  teori  struktural fungsional digunakan konsep AGIL untuk menganalisis.  Pertama, adaptasi, Lembaga PPAP  Seroja harus beradaptasi  dengan  masalah  yang terjadi di lingkungan  tersebut dan membuat program yang sesuai untuk mengatasinya.  Kedua,  goal attainment  atau pencapaian  tujuan,  Proses pembinaan  yang  dilakukan  oleh  Lembaga  PPAP  Seroja terhadap korban eksploitasi pekerja anak mempunyai  tujuan yakni anak bisa terlepas dari masalah eksploitasi dan bisa mendapatkan  pendidikan  yang layak. Ketiga,  ada]ah integrasi,   Lembaga  PPAP  Seroja  harus  mengatur   hubungan   bagian-bagian   yang menjadi  komponennya  dalam melakukan  upaya  penanggulangan  eksp1oitasi pekerja anak  berbasis  pendidikan.  Lembaga  PPAP  Seroja  juga  harus  mengatur  hubungan antar ketiga  imperative fungsional tersebut  yaitu  adaptasi,  tujuan,  dan pemeliharaan pola.  Keempat,  latency, Lembaga PPAP  Seroja harus melengkapi,  memelihara,  dan memperbaharui    motivasi   anak   maupun   orangtua   dan   pola-pola   budaya   yang menciptakan dan mempertahankan motivasi mereka.
Keyword: Pekerja Anak, Eksploitasi, Penanggulangan