Salah  satu  parameter dari  kestabilan  operasi  sistem tenaga listrik adalah perlunya menyeimbangkan antara daya yang dibangkitkan dari sistem dan kebutuhan beban. Kondisi operasi pada petrochina international jabung dari waktu ke waktu membuat kebutuhan beban cenderung berubah-ubah. Pergantian atau penambahan beban di waktu yang akan datang juga harus selaras dengan konfigurasi pembebanan pada operasi dan kebutuhan daya pembangkitan.
Sebuah analisa transien dibutuhkan untuk menentukan limitasi dari kestabilan sistem dengan berbagai macam gangguan yang disimulasikan. Termasuk kemampuan dari sistem untuk mengatasi lepasnya generator, penyalaan motor dan gangguan hubung singkat. Analisa ini digunakan untuk mendapatkan rekomendasi terbaik untuk sistem apakah perlu adanya penambahan generator atau pembuatan skema pelepasan  beban  pada sistem. Analisa  gangguan  ditinjau dari respon frekuensi, respon sudut rotor dan respon tegangan pada bus sistem dan generator.