×
Simpang bersinyal Jalan Raya Wonogiri-Sukoharj – Jalan Ciu Karangwuni – Jalan Gedongan merupakan salah satu simpang bersinyal 3 fase yang ada di Kabupaten Sukoharjo yang sering mengalami kemacetan pada jam sibuk, khususnya pada pendekat simpang Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo Selatan. Untuk itu dilakukan studi gelombang kejut di pendekat simpang Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo Selatan menggunakan nilai EMP dengan dasar analisis headway.
Penelitian dilakukan pada hari Kamis, 18 Oktober 2018 pada jam puncak pagi jam 05.30-08.00 WIB. Analisis Headway menghasilkan nilai EMP MC= 0,45 dan HV= 1,29 yang selanjutnya nilai tersebut digunakan untuk merubah jumlah kendaraan menjadi satuan mobil penumpang (smp). Langkah selanjutnya adalah mencari hubungan matematis antara arus, kecepatan dan kepadatan menggunakan model greenshield, yang menghasilkan kecepatan arus bebas (Sff), kepadatan saat macet (Dj), dan Jumlah kendaraan maksimal (Vm). Hasil- hasil tersebut digunakan untuk menghitung nilai gelombang kejut.
Analisis waktu headway menghasilkan nilai EMP MC = 0.45 dan HV = 1,29 yang selanjutnya nilai tersebut digunakan untuk merubah jumlah kendaraan menjadi satuan mobil penumpang (smp). Setelah itu dilakukan perhitungan Gelombang Kejut dengan nilai tertinggi yang terjadi pada pendekat simpang Jl. Raya Wonogiri-Sukoharjo Selatan Lajur Luar dengan nilai ωab= -1,42 km/jam, ωcb= -13,75 km/jam, ωac= 12,15 km/jam. Selanjutnya dilakukan perbandingan rata-rata nilai uji validasi MAPE panjang antrian dan waktu penormalan dengan EMP atas dasar analisis headway dengan EMP atas dasar MKJI pada setiap pendekat simpang. Nilai MAPE untuk panjang antrian dengan EMP headway lebih besar sedikit dibandingkan nilai MAPE dengan MKJI yakni 0,72% berbanding dengan 0,49%. Sedangkan nilai MAPE untuk waktu penormalan dengan EMP headway lebih kecil dibanduing nilai MAPE MKJI yakni 1,59% berbnding 1,94%.