Tujuan studi ini adalah menguji pengaruhempowering leadership pada kesejahteraan psikologis dan keterlibatan kerja : peran mediasi modal psikologi. Objek dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Jatim Cabang Surabaya dan diperoleh sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 480 responden dengan kuesioner yang berkaitan pencatatan data dan sebagainya. Kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah karyawan dengan masa kerja lebih dari 1 tahun. Metode analisis data yang digunakan dalam pengujian hubungan antar variabel penelitian ini adalah metode Partial Least Square (PLS). Analisis data meliputi uji kuesioner dan uji hipotesis.
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa empowering leadership berpengaruh positif pada modal psikologi, kesejahteraan psikologis dan keterlibatan kerja karyawan. Dalam peran modal psikologi karyawan memediasi sebagian pengaruh empowering leadership, kesejahteraan psikologis, dan keterlibatan kerja.Terkait hal ini diharapkan setiap pemimpin menerapkan empowering leadership dalam perusahaan maupun organisasi. Di sisi lain empowering leadership membagi kekuasaan dengan bawahan sehingga dapat meningkatkan keputusan partisipatif, pelatihan, informasi, dan menunjukkan kepedulian.