Penulis Utama | : | Wahyu Hapsari |
NIM / NIP | : | I0114122 |
Seiring dengan berkembangnya zaman, perkembangan konstruksi semakin lama semakin meningkat. Salah satu bahan utama yang digunakan dalam konstruksi adalah beton. Oleh karena itu, kebutuhan terhadap beton semakin tinggi. Selain permintaan terhadap beton semakin tinggi, permintaan terhadap beton mutu tinggi juga semakin tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan inovasi-inovasi pada beton. Salah satu inovasi beton yang dapat dilakukan adalah dengan membuat beton mutu tinggi yang dapat memadat sendiri (High Strength Self Compaction Concrete – HSSCC), dengan kuat tekan diatas 41,4 MPa. Dalam penelitian ini, dilakukan inovasi dengan menggunakan bahan tambah berupa superplasticizer dan accelerator. Superplasticizer ditambahkan untuk mencapai workability yang tinggi. Sedangkan accelerator adalah untuk mempercepat proses pengikatan dan mengembangkan kekuatan awal beton. Accelerator juga digunakan untuk memperpendek waktu pengikatan semen sehingga mempecepat pencapaian kekuatan beton. Kadar superplasticizer yang digunakan adalah 0,8%, dan variasi kadar accelerator sebesar 0%, 0,4%, 1,2%, dan 2% dari berat semen. Penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari pengujian agregat, pengujian SCC, dan pengujian kuat tekan beton. Pengujian SCC dilakukan dengan 3 metode, yaitu flow table untuk mengetahui parameter fillingability, l-box test untuk mengetahui parameter passingability, dan v-funnel test untuk mengetahui fillingability serta segregation resistance. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 7,5 cm dan tinggi 15 cm, dimana benda uji ini diuji dengan uji kuat tekan menggunakan Universal Testing Machine (UTM) pada umur 3, 7, 14, dan 28 hari. Berdasarkan hasil uji SCC pada beton segar, penggantian semen dengan kadar accelerator sebesar 0,4% memberikan hasil yang baik karena mampu memenuhi seluruh parameter SCC dengan standar EFNARC. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan beton yang menggunakan superplasticizer 0,8% dan variasi penambahan accelerator menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan kadar accelerator dan semakin lama umur beton, maka kuat tekan beton yang dihasilkan semakin tinggi. Persentase maksimum kadar accelerator yang dapat digunakan agar dapat mencapai High Strength Self Compacting Concrete (HSSCC) adalah 0,4%. Dengan nilai kuat tekan sebesar 43,09 MPa, memenuhi standar minimum kuat tekan beton mutu tinggi yang disyaratkan SNI-03-6468-2000.
Kata Kunci : Accelerator, High Strength Self Compacting Concrete, kuat tekan, SCC, superplasticizer.
Penulis Utama | : | Wahyu Hapsari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0114122 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Pengaruh Kadar Accelerator terhadap Kuat Tekan pada High Strength Self Compacting Concrete (Hsscc) Benda Uji Silinder Umur 3, 7, 14, dan 28 Hari |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Tenik - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F.Teknik Program Studi Teknik Sipil-I0114122 -2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Wibowo, S.T., D.E.A 2. Dr. Endah Safitri, S.T., M.T |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|