Penulis Utama | : | Sifa Destry Fauzia |
NIM / NIP | : | C0114059 |
ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas, yaitu: (1) Bagaimanakah bentuk ekspresi verbal dan nonverbal dalam tradisi upacara kematian masyarakat Samin di desa Tapelan, kecamatan Ngraho, kabupaten Bojonegoro? (2) Bagaimanakah arti leksikal, arti gramatikal dan makna kultural terkait ekspresi verbal dan nonverbal dalam tradisi upacara kematian masyarakat Samin di desa Tapelan, kecamatan Ngraho, kabupaten Bojonegoro? dan (3) Bagaimanakah pola pikir masyarakat Samin terhadap tradisi upacara kematian masyarakat Samin dalam aspek spiritual di desa Tapelan, kecamatan Ngraho, kabupaten Bojonegoro?
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk ekspresi verbal dan nonverbal dalam tradisi upacara kematian masyarakat Samin di desa Tapelan, kecamatan Ngraho, kabupaten Bojonegoro, (2) mendeskripsikan arti leksikal, art gramatikal dan makna kultural terkait ekspresi verbal dan nonverbal dalam tradisi upacara kematian masyarakat Samin di desa Tapelan, kecamatan Ngraho, kabupaten Bojonegoro, dan (3) mendeskripsikan pola pikir masyarakat Samin terhadap tradisi upacara kematian masyarakat Samin dalam aspek spiritual di desa Tapelan, kecamatan Ngraho, kabupaten Bojonegoro.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dasar, taraf penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data berupa data lisan yaitu bentuk ujaran atau tuturan informan dan data tulis. Sumber data dalam penelitian ini yaitu informan, lokasi, serta dokumen atau arsip. Pengumpulan data lisan dengan metode cakap menggunakan teknik wawancara, dengan teknik dasar yaitu teknik pancing, dan teknik lanjutan dengan teknik rekam dan dilanjutkan dengan teknik catat. Pengumpulan data tulis dengan metode studi pustaka. Metode distribusional digunakan dalam menganalisis bentuk ekspresi verbal dan nonverbal terkait tradisi upacara kematian. Sedangkan metode padan digunakan untuk menganalisis arti leksikal dan makna kultural, serta pola pikir.
Hasil penelitian dalam ekspresi verbal dan nonverbal dalam tradisi upacara kematian masyarakat Samin di desa Tapelan, kecamatan Ngraho, kabupaten Bojonegoro dapat disimpulkan bahwa (1) bentuk ekspresi verbal dan nonverbal terkait dalam tradisi upacara kematian dikelompokkan menjadi bentuk monomorfemis, polimorfemis berupa afiksasi dan pengulangan kata, dan bentuk frase. (2) arti leksikal, arti gramatikal dan makna kultural terkait ekspresi verbal dan nonverbal dalam tradisi upacara kematian, penentu arti leksikal dengan kamus, sedangkan makna kultural yaitu makna budaya yang dimiliki masyarakat setempat. (3) pola pikir masyarakat Samin dalam aspek spiritual berisi prinsipprinsip dan aturan-aturan pandangan hidup masyarakat Samin.
Kata kunci: ekspresi verbal dan nonverbal, tradisi upacara kematian, Samin, etnolinguistik, Bojonegoro.
Penulis Utama | : | Sifa Destry Fauzia |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | C0114059 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Ekspresi Verbal dan Nonverbal dalam Tradisi Upacara Kematian Masyarakat Samin di Desa Tapelan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro (Kajian Etnolinguistik) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Sastra Jawa |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Ilmu Budaya Jur. Sastra Daerah-C0114059-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Sri Supiyarno, M. A. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. Ilmu Budaya |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|