Penulis Utama : Siti Ulfah Hardiyanti
NIM / NIP : C0214061
×

ABSTRAK

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam acara I’m Possible di Metro TV?; (2) Bagaimana strategi kesantunan yang digunakan dalam tayangan I’m Possible di Metro TV?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam acara I’m Possible di Metro TV; (2) Mendeskripsikan strategi kesantunan yang digunakan dalam acara I’m Possible di Metro TV. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah acara I’m Possible di Metro TV yang ditayangkan pada bulan Agustus 2017 yang diunduh dari situs video.metrotvnews.com. Data dalam penelitian ini adalah dialog percakapan yang di dalamnya terdapat tuturan-tuturan yang mengandung tindak tutur direktif dan strategi kesantunan dalam acara I’m Possible di Metro TV beserta konteksnya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik lanjutan, yaitu teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kontekstual, metode analisis cara-tujuan, dan metode analisis heuristik. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah penyajian data secara informal.  Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: Pertama, ditemukan sepuluh jenis subtindak tutur direktif dalam acara I’m Possible di Metro TV. Kesepuluh subtindak tutur tersebut yaitu, menasihati, mengharap, mempertanyakan, memohon, melarang, menyarankan, menyuruh, menuntut, mengajak, dan meminta.. Dari kesepuluh subtindak tutur tersebut, tindak tutur direktif dengan subtindak tutur menasihati merupakan tindak tutur yang paling banyak ditemukan. Kedua, ditemukan empat strategi kesantunan dalam acara I’m Possible di Metro TV.  Keempat strategi kesantunan tersebut adalah strategi langsung tanpa basa-basi (bald on record), strategi kesantunan positif (positive politeness strategy), strategi kesantunan negatif (negative politeness strategy), dan strategi tindak tutur secara tidak langsung (off record). Dari masing-masing strategi kesantunan positif ditemukan beberapa substrategi kesantunan yang digunakan. substrategi tersebut, yaitu a) memperhatikan minat, kepentingan, keinginan, kebutuhan, atau segala sesuatu yang menjadi milik mitra tutur, b) membesar-besarkan minat, dukungan, simpati kepada penutur, c) menggunakan bentuk-bentuk identitas kelompok, d) membuat persepsi bahwa penutur memahami keinginan mitra tutur, e) menunjukkan rasa optimis, f) melibatkan penutur dan mitra tutur dalam kegiatan, dan g) memberi atau meminta alasan. Untuk strategi kesantunan negatif terdapat satu substrategi, yaitu a) permintaan maaf. Sedangkan untuk tindak tutur secara tidak langsung ditemukan satu substrategi, yaitu a) menggunakan metafora. Strategi kesantunan yang paling sering digunakan adalah strategi kesantunan positif substrategi menggunakan bentuk-bentuk identitas kelompok.

Kata kunci  : Tindak Tutur Direktif, Strategi Kesantunan, I’m Possible. 

×
Penulis Utama : Siti Ulfah Hardiyanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0214061
Tahun : 2018
Judul : Tindak Tutur Direktif dan Strategi Kesantunan dalam Acara I’m Possible di Metro TV
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2018
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ilmu Budaya Jur. Sastra Indonesia-C0214061-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Dwi Purnanto, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.