Penulis Utama | : | Ivan Ardianto |
NIM / NIP | : | S421508009 |
Sumber daya alam sektor pertambangan merupakan salah satu hasil kekayaan alam di Indonesia. Sektor tersebut menghasilkan berbagai jenis komoditas hasil tambang yang memiliki nilai ekonomis berbeda-beda. Wilayah Kabupaten Ngawi termasuk salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi di sektor pertambangan. Salah satu potensi tambang tersebut adalah bahan galian golongan C. Sejak berlangsungnya pembangunan jalan tol di wilayah Kabupaten Ngawi permintaan hasil tambang berupa bahan galian golongan C sebagai bahan material pembangunan jalan tol meningkat pesat. Hal ini mendorong tumbuhnya usaha pertambangan di wilayah tersebut. Kegiatan atau usaha pertambangan selain membawa dampak positif seperti penyerapan tenaga kerja juga menimbulkan berbagai dampak negatif yang berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pertambangan bahan galian golongan C terhadap kesejahteraan masyarakat dilihat dari penyerapan tenaga kerja dan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Ngawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif didukung pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan didukung data kualitatif melalui wawancara mendalam sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan studi literatur. Pemilihan lokasi penelitian yaitu di Desa Karanggupito Kecamatan Kendal dan Desa Kasreman Kecamatan Kasreman. Peneliti memilih kedua lokasi tersebut karena memiliki wilayah tambang terbesar di Kabupaten Ngawi, luas wilayah pertambangan di Desa Karanggupito adalah 189,50
Ha dan di Desa Kasreman adalah 163,81 Ha. Pemilihan responden menggunakan metode sensus dimana seluruh anggota populasi dilibatkan dalam pengambilan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan baik di Desa Karanggupito maupun Desa Kasreman menyebabkan penurunan kesejahteraan masyarakat. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat terjadi karena terkena dampak negatif kegiatan pertambangan. Dampak negatif tersebut antara lain rusaknya infrastruktur jalan, terjadinya banjir dan tanah longsor, berkurangnya debit air di sumber mata air, tercemarnya air sungai, terganggunya aktivitas berlalu-lintas dan meningkatnya polusi udara.
Lapangan pekerjaan di sektor tambang memang terbuka lebar yang kemudian menyebabkan masyarakat beralih dari berbagai sektor lapangan pekerjaan ke lapangan pekerjaan di sektor tambang. Beralihnya lapangan pekerjaan ke sektor tambang tersebut membawa dampak naiknya tingkat pendapatan. Akan tetapi hal tersebut tidak secara signifikan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat.
Penulis Utama | : | Ivan Ardianto |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S421508009 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Analisis Pengaruh Pertambangan Bahan Galian Golongan C Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Kabupaten Ngawi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Ekonomi Pembangunan |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana-Prodi Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan-S 421508009-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Vincent Hadiwiyono, M.A 2. Tri Mulyaningsih, SE., M.Si., P.hD |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|