×
ABSTRAK
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui praktik kearifan lokal melalui ritus adat di Kali Code dan HutanWonosadi. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial yang dipopulerkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Untuk mengumpulkan data, menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Sementara teknik pengambilan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Untuk menjamin validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam suatu ritus adat baik itu Merti Code maupun Sadranan Wonosadi dibangun atas dasar rasa saling memiliki dan saling menjaga lingkungan hidup. Meskipun dalam pelaksanaannya memiliki latar belakang yang berbeda, namun menghidupkan kembali mitos-mitos, serta partisipasi akan aktor-aktor yang berpengaruh menjadi kunci bahwa praktikpraktik kearifan lokal tersebut masih mengilhami nilai-nilai budaya yang adiluhur. Hal ini menjadi ciri khas masyarakat di era modern saat ini dalam upaya konservasi lingkungan dengan menempuh jalur kebudayaan. Dalam praktik Merti Code, diisi oleh unsur-unsur seperti keterkaitan Kali Code dengan kosmologi Jawa, manunggaling kawula dan Raja, tradisi berdampingan manusia dengan alam, merti sebagai kearifan lokal, dan merti beserta kampung wisata. Sementara itu dalam praktik Sadranan Wonosadi di dalamnya meliputi bertahannya cerita rakyat, hutan dan konsep dasar hubungan manusia, Tuhan dan alam, hutan sebagai poros kehidupan dan Sadranan sebagai kearifan lokal. Faktor kuat yang mewujudkan serta mempertahankan praktikpraktik tersebut adalah aktor, rasa saling memiliki, orientasi pembangunan, prinsip menghormati kehidupan dan kesepakatan moral.
Kata Kunci:Kearifan Lokal, Lingkungan Hidup, Mitos, Desa dan Kota