Penelitian ini menguji pengaruh dari persepsi perbedaan risiko, persepsi perbedaan nilai, persepsi perbedaan harga, sikap, niat beralih dan pengetahuan sebagai variabel modearsi. Secara spesifik penelitian ini dilakukan pada perempuan yang menggunakan skin care nonorganik di Surakarta.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 300 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Alat uji yang digunakan adalah SPSS dan SEM

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi perbedaan risiko dan persepsi perbedaan nilai terhadap sikap berpengaruh signifikan, persepsi perbedaan  harga  terhadap  sikap  tidak  berpengaruh  signifikan,  sikap berpengaruh signifikan terhap niat beralih. Studi ini memiliki keterbatasan yaitu amatan yang fokus pada individu yang memiliki niat beralih dari skin care nonorganik ke organik di kota Surakarta yang hanya menggambarkan fenomena yang terjadi pada wanita. Hal tersebut menjadikan generalisasi studi bersifat terbatas. Penelitian selanjutnya diharapkan menetapkan objek amatan yang berbeda dan lebih luas.