Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dari pembelajaran dengan  pendekatan  Problem-based  learning  dan  RoboMind  pada mata  kuliah pemrograman dasar, mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Problem-based learning dan RoboMind jika dilihat dari pemahaman, motivasi, pemikiran kreatif dan pemikiran kritis mahasiswa, dan mengetahui dampak pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Problem-based learning dan RoboMind terhadap mata kuliah berbasis pemrograman pada semester berikutnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data berasal dari informan  yaitu dosen pengampu dan 58 mahasiswa dengan Teknik purposive sampling. Pengambilan data berupa angket yang diberikan kepada 58, wawancara mendalam dengan dosen pengampu dan 12 perwakilan mahasiswa (6 kelas A dan 6 kelas B) dan observasi kelas. Data divalidasi menggunakan Teknik triangulasi dan analisis data menggunakan Teknik analisis data interaktif.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ini cukup efektif jika dilihat dari pemahaman, motivasi  dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa karena memiliki persentase respon positif di atas 60% pada banyak aspek penilaian, sedangkan dilihat dari kemampuan berpikir kreatif belum cukup efektif karena hanya 2 dari 12 responden yang memberikan alasan yang valid, sedangkan yang lainnya tidak mengerti atau mengalami kesalahan konsep dan berdasarkan pengamatan dosen pengampu hanya 17.2% mahasiswa yang kreatif dan untuk dampak pada kesiapan mahasiswa dalam menghadapi mata kuliah berbasis pemrograman berikutnya, peneliti belum bisa mengatakan pembelajaran ini memiliki dampak yang positif karena respon setuju yang diberikan mahasiswa hanya 58% atau dibawah 60%.

Kata Kunci : problem-based learning, Robomind, Pemrograman Dasar, pemahaman, motivasi, kemampuan berpikir kreatif, kemampuan berpikir kritis