×
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui cara pembuatan minuman nata de coco, formula nata de coco yang paling disukai ditinjau dari karakteristik sensori yang meliputi warna, rasa, tekstur, aroma, danoverall, kadar gula total, angka lempeng total formula terbaik, dan kelayakan usaha minuman nata de coco ditinjau dari analisis ekonomi. Nata de coco dibuat dari air kelapa dengan gula, asam asetat, ekstrak tauge sebagai sumber nutrisi untuk bakteri Acetobacter xilynum berfermentasi membentuk lapisan selulosa yang disebut nata. Nata de coco dibuat menjadi tiga formula yaitu formulasi dengan perbandingan ekstrak tauge 2%, 5% dan 8%. Berdasarkan hasil uji organoleptik metode uji kesukaan diperoleh hasil formula pertama yang disukai. Berdasarkan analisis sifat kimia diperoleh nilai kadar gula (sakarosa) pada formula pertama sebesar 2,654% dengan angka lempeng total sebesar 300 koloni/gram. Hasil analisis ekonomi minuman nata de coco organik yaitu kapasitas 3.600 botol/bulan dengan harga pokok Rp 5.152,00/botol, harga jual Rp 7.000,00/botol maka diperoleh laba bersih Rp 5.988.743,00/bulan, Break Even Point (BEP) 1.365 botol, Return of Investment (ROI) 1,19%, Pay Out Time (POT) 0,8 bulan, Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1,36 dan menyatakan bahwa perusahaan ini layak untuk dikembangkan karena nilai B/C lebih dari 1.