Penulis Utama : Christoforus Budhi Baskara Widya
NIM / NIP : S961402003
×

Latar Belakang
Lupus Eritematosus Sistemik adalah penyakit autoimun dengan karakteristik inflamasi kronik yang memiliki manifestasi beragam dan luas. Aktivasi komplemen merupakan salah satu penanda aktivasi penyakit SLE. Ditandai dengan penurunan C3. Red Cell Distribution Width (RDW) berkorelasi positif dengan indeks inflamasi seperti yang terjadi pada penyakit autoimun. Terapi high dose kortikosteroid digunakan sebagai pengobatan utama pada pasien dengan LES derajat berat.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan pengaruh pemberian metil prednisolone 500 mg dosis tunggal dan dosis terbagi terhadap aktivasi komplemen C3 dan RDW pada pasien LES.
Metode Penelitian
Penelitian experimental dengan 24 sampel pasien LES, dibagi 2 kelompok yaitu kelompok yang menerima dosis tunggal (metilprednisolon 1 x 500 mg) dan kelompok yang  menerima dosis terbagi (metil prednisolone 4 x 125 mg). Penelitian dilakukan selama 3 hari. Dinilai komplemen C3 dan RDW sebelum dan sesudah pemberian terapi. Analisis statistik menggunakan SPSS 23, dengan uji beda T-Test, Mann Whitney, dan Will Coxon. P bermakna jika p<0.05.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian terapi rata-rata komplemen C3 (86,63±33,88) untuk dosis tunggal dan (89,93±27,92) untuk dosis terbagi, RDW (15,49±2,96) untuk dosis tunggal dan (14,80±2,32) untuk dosis terbagi. Setelah pemberian terapi rata-rata komplemen C3 (101,68±33,71) untuk dosis tunggal dan (107,37±38,88) untuk dosis terbagi, RDW (15,15±2,86) untuk dosis tunggal dan (13,90±1,94) utuk dosis terbagi. Didapatkan peningkatan komplemen C3 yang signifikan pada kedua kelompok terapi, dosis tunggal (p = 0,001) dan dosis terbagi (p = 0,007). Didapatkan penurunan RDW yang signifikan hanya pada kelompok yang menerima terapi dosis terbagi (p =0,007) sedangkan dosis tunggal tidak signifikan (p=0,272). Tidak didapatkan perbedaan delta Complemen C3 dan delta RDW yang signifikan pada kedua kelompok sebelum dan sesudah pemberian terapi.  
Kesimpulan
Tidak didapatkan perbedaan yang signifikan pada pemberian metilprednisolone 500 mg dosis tunggal dan dosis terbagi terhadap komplemen C3. Dan didapatkan perbedaan yang signifikan pada pemberian metil prednisolone 500 mg dosis tunggal dan dosis terbagi terhadap RDW.

×
Penulis Utama : Christoforus Budhi Baskara Widya
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S961402003
Tahun : 2018
Judul : Pengaruh Pemberian Metil Prednisolone 500 mg Dosis Tunggal dan Dosis Terbagi terhadap Komplemen C3 dan Red Blood Cell Distribution Width pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2018
Program Studi : PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Prog. Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Penyakit Dalam-S961402003-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD-KR, FINASIM
2. dr. Arif Nurudhin, SpPD, FINASIM
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.