×
Penelitian ini mencari tahu bagaimana strategi pemberdayaan UMKM dalam program Desapreneur untuk peningkatan perekonomian pengrajin batik tulis di Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desapreneur merupakan sebuah program yang bertujuan untuk penumbuhan perekonomian masyarakat desa berbasis kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menjelaskan apa wujud pemberdayaan. 2) menjelaskan bagaimana proses pemberdayaan. 3) menjelaskan faktor penghambat dan pendukung pemberdayaan. Teori yang digunakan untuk menganalisa topik ini adalah teori tindakan sosial dari Max Weber dan teori Pemberdayaan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian analisis deskriptif kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi data, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) wujud yang digunakan adalah kelembagaan, peningkatan produktivitas, penguatan jaringan pasar, penguatan modal dan penguatan SDM. 2) tahap pemberdayaan dimulai dari seleksi lokasi, sosialisasi, pemberdayaan dan kemandirian. 3) dan faktor penghambat dalam pemberdayaan adalah dana, sarana prasarana dan tidak ada regenerasi. dan faktor pendukung dalam program ini adalah kerjasama dengan pihak lain dan partisipasi masyarakat.Penelitian ini mencari tahu bagaimana strategi pemberdayaan UMKM dalam program Desapreneur untuk peningkatan perekonomian pengrajin batik tulis di Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desapreneur merupakan sebuah program yang bertujuan untuk penumbuhan perekonomian masyarakat desa berbasis kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menjelaskan apa wujud pemberdayaan. 2) menjelaskan bagaimana proses pemberdayaan. 3) menjelaskan faktor penghambat dan pendukung pemberdayaan. Teori yang digunakan untuk menganalisa topik ini adalah teori tindakan sosial dari Max Weber dan teori Pemberdayaan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian analisis deskriptif kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi data, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) wujud yang digunakan adalah kelembagaan, peningkatan produktivitas, penguatan jaringan pasar, penguatan modal dan penguatan SDM. 2) tahap pemberdayaan dimulai dari seleksi lokasi, sosialisasi, pemberdayaan dan kemandirian. 3) dan faktor penghambat dalam pemberdayaan adalah dana, sarana prasarana dan tidak ada regenerasi. dan faktor pendukung dalam program ini adalah kerjasama dengan pihak lain dan partisipasi masyarakat.