Penulis Utama | : | Nur Latifah Hajriyani |
NIM / NIP | : | H0814095 |
Abstrak
Indonesia menempati peringkat kedua dunia setelah Brasil dalam hal keanekaragaman hayati. Salah satu produk hasil hutan bukan kayu yang menjadi produk unggulan di sektor kehutanan adalah madu. Sedikitnya terdapat 115 tanaman yang dapat menjadi sumber nektar di Indonesia. Keadaan alam Indonesia ini sangat cocok untuk usaha peternakan lebah karena sangat kaya akan ragam tanaman berbunga. Masalah pengendalian kualitas menjadi masalah yang sangat penting yang harus diperhatikan oleh produsen madu agar kualitas dan eksistensi dari produk tetap terjaga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi dalam produksi madu, permasalahan madu yang dominan, faktor- faktor yang mempengaruhi kualitas madu dan tindakan perbaikan yang dilakukan PT. Madu Pramuka terhadap produk yang rusak. Metode dasar penelitian adalah deskriptif. Lokasi penelitian yaitu PT. Madu Pramuka Gringsing, Batang, Jawa Tengah. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan menggunakan Statistical Quality Control (SQC) yaitu check sheet, histogram, peta kendali proporsi, diagram pareto dan diagram fishbone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan terkait kualitas madu yang dihadapi PT. Madu Pramuka ada 3 yaitu madu yang meledak sebanyak 12 botol atau 63,16%, madu yang merembes sebanyak 26,32% dan volume madu yang kurang sebanyak 2 botol atau 10,52%. Diagram pareto menunjukkan permasalahan dominan yang terjadi yaitu madu meledak dan madu yang merembes. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan yaitu manusia, alat dan mesin, metode dan lingkungan. Analisis pada diagram fishbone, dapat diketahui usulan perbaikan yang dapat diberikan kepada PT. Madu Pramuka yaitu: (1) faktor manusia: dilakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin, (2) faktor alat dan mesin: dilakukan pengecekan dan perawatan secara rutin, (3) faktor metode: pembuatan standar operasional prosedur yang tertulis, (4) faktor lingkungan: untuk lingkungan alam dapat dilakukan antisipasi cuaca dengan pemasangan paranet sedangkan lingkungan kerja supaya dilakukan pengembangan terkait ruang produksi yang sempit dan panas.
Kata Kunci : Kualitas, Madu, Metode, Statistical Quality Control (SQC)
Penulis Utama | : | Nur Latifah Hajriyani |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0814095 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Pengendalian Kualitas Produk Madu di PT. Madu Pramuka Gringsing Batang, Jawa Tengah dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Pertanian - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Pertanian Jur. Agribisnis-H0814095-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. 2. Isti Khomah, S.P, M.Si. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|