ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena kebahasaan yang disebabkan oleh perkembangan zaman, budaya, sosial kemasyarakatan, dan teknologi. Salah satunya yaitu penggunaan variasi ortografis dalam pesan chatting grup WhatsApp. Penggunaan variasi ortografis ini mempengaruhi perkembangan bahasa.
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (i) bagaimana variasi ortografis  yang terdapat dalam pesan chatting grup WhatsApp “dua lapan jaya” MB UNS?; dan (ii) bagaimana variasi bentukan kata yang terdapat dalam pesan chatting grup WhatsApp “dua lapan jaya” MB UNS? Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah (i) untuk mendeskripsikan variasi ortografis yang terdapat dalam pesan chatting grup WhatsApp “dua lapan jaya” MB UNS; dan (ii) untuk mendeskripsikan variasi bentukan kata yang terdapat dalam pesan chatting grup WhatsApp “dua lapan jaya” MB UNS.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Objek penelitian ini adalah variasi ortografis dalam pesan chatting grup WhatsApp “dua lapan jaya” MB UNS pada bulan Maret 2017. Metode yang digunakan dalam analisis data ialah metode padan dengan teknik dasar: teknik pilah unsur penentu dan dilanjutkan dengan teknik hubung banding menyamakan. Adapun metode distribusional dengan teknik oposisi dua-dua digunakan untuk menganalisis rumusan masalah kedua.
Variasi ortografis dari pesan chatting grup WhatsApp “dua lapan jaya” terdiri atas penambahan, penggantian, penghilangan, penambahan dan penggantian, penambahan dan penghilangan, dan penambahan, penggantian, penghilangan huruf. Selain itu, dalam bentukan kata ditemukan abreviasi, akronim, blending, dan kliping.
Bentuk variasi ortografis dalam pesan chatting grup WhatsApp “dua lapan jaya” MB UNS memiliki faktor-faktor sosial di luar kebahasaan. Bentuk variasi tersebut selain mengikuti tren saat ini, juga memiliki fungsi untuk dijadikan sebuah joke dan humor.

Kata Kunci: Ortografis, Bentukan Kata, Blending, Akronim, Abreviasi, Kliping