Penulis Utama : Linda Widiastutik
NIM / NIP : C0114037
×

Abstrak

Penulisan skripsi ini bertujuan mendeskrisikan tentang: (1) ekspresi verbal dan  ekspresi  nonverbal  terkait  bocah  sukerta  dalam  bahasa  Jawa  di  Kota Surakarta, (2) hubungan bahasa dan budaya Jawa dalam ekspresi verbal dan ekspresi nonverbal terkait bocah sukerta di Kota Surakarta, (3) makna kultural ekspresi verbal dan ekspresi nonverbal bahasa dan budaya Jawa terkait bocah sukerta di Kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data-data kebahasaan apa adanya terutama mengenai bocah sukerta dalam bahasa Jawa secara etnolinguistik. Data penelitian meliputi data primer berupa data lisan, dan data sekunder berupa data tulis. Data penelitian meliputi nama-nama, arti, makna dan wujud benda-benda terkait bocah sukerta. Sumber data primer berasal dari hasil wawancara dengan informan. Sumber data sekunder berasal dari buku-buku terkait bocah sukerta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik rekam, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode distribusional dan metode padan referensial  yang digunakan untuk menganalisis makna leksikal, makna gramatikal dan  makna kultural bahasa dan budaya Jawa terkait  bocah sukerta di Kota Surakarta.
Hasil analisis data penelitian ini yaitu: (1) ekspresi verbal dan ekspresi nonverbal. Ekspresi verbal meliputi kata, frasa, klausa, kalimat dan wacana. Ekspresi  nonverbal  meliputi  foto,  gambar,  lambang,  tanda  dan  simbol  terkait bocah sukerta (2) hubungan bahasa dengan budaya Jawa yang terangkum dalam makna leksikal dan makna gramatikal berdasarkan wujud konkret setiap ekspresi verbal dan ekspresi nonverbal terkait bocah sukerta. Bentuk ekspresi verbal meliputi jumlah anak dengan urutan jenis kelamin, faktor fisik dengan psikis bocah sukerta, keadaan dengan kondisi kelahiran bocah sukerta, dan ekspresi verbal dalam mantra untuk menghilangkan pengaruh Bathara Kala pada bocah sukerta. Bentuk ekspresi nonverbal meliputi janma sukerta, bathara kala, dhalang kandha buwana, ruwatan, wayang, dan sajen (3) makna kultural yang tersirat dalam ekspresi verbal dan ekspresi nonverbal terkait bocah sukerta. Ekspresi verbal meliputi ontang-anting, uger-uger lawang, kembang sepasang, kedhana- kedhini, kembar, sendhang kapit pancuran, tripurusa, triwati, saramba, srimpi, pandhawa, pandhawi, ipil-ipil, semara, pathok, gilir kacang, lumpat kidang, grandhel, sumala, gondhang kasih, slewah, wungle/bule, cemani, anggana, sakrendha, bungkus, jempina, bungkem, tiba ungker, tiba sampir, tawang gantungan, margana, wahana, wuyungan, konduran, julung caplok, julung kembang, julung sungang, dan mantra rajah kala cakra. Ekspresi nonverbal meliputi janma sukerta, bathara kala, dhalang kandha buwana, ruwatan, wayang, dan sajen.


Kata kunci: Bahasa dan Budaya Jawa, Bocah Sukerta, Etnolinguistik.

×
Penulis Utama : Linda Widiastutik
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0114037
Tahun : 2018
Judul : Bahasa dan Budaya Jawa Terkait Bocah Sukerta di Kota Surakarta (Kajian Etnolinguistik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2018
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Ilmu Budaya. Jur. Sastra Daerah-C0114037-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Wakit Abdullah, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.