Penulis Utama : Dewi Pramestuti
NIM / NIP : S441602004
×

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menafsirkan mengenai: 1) makna filosofis dalam lagu dolanan cublak-cublak Suwêng, jamuran, Lêpêtan, sobyung, ancak-ancak alis, tumbaran, dan soyang; 2) nilai toleransi dalam lagu dolanan cublak-cublak Suwêng, jamuran, Lêpêtan, sobyung, ancak-ancak alis, tumbaran, dan soyang; 3) relevansi makna filosofis dan nilai toleransi dalam lagu dolanan cublak-cublak Suwêng, jamuran, Lêpêtan, sobyung, ancak-ancak alis, tumbaran, dan soyang dengan pembelajaran muatan lokal. Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan hermeneutika. Data diambil dari dokumen/ arsip, hasil wawancara, dan observasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakar lagu dolanan, guru-guru Seni Suara Daerah di SDN Cemara Dua No. 13, SDN Kandang Sapi 140, dan SD Pamardisiwi, dokumen/ arsip, serta catatan lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen, wawancara, serta observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, wawancara, dan observasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model tipologi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) lagu dolanan cublak-cublak Suwêng, jamuran, Lêpêtan, sobyung, ancak-ancak alis, tumbaran, dan soyang sebagai wujud kearifan lokal budaya memiliki makna filosofis yang berisi gambaran kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Makna di dalam lagu dolanan Jawa mengandung ajaran adiluhung yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; 2) lagu dolanan cublakcublak Suwêng, jamuran, Lêpêtan, sobyung, ancak-ancak alis, tumbaran, dan soyang mengandung nilai pendidikan karakter, nilai toleransi yang mengajari manusia bersikap toleran dan memiliki rasa solidaritas tinggi terhadap sesama untuk mencapai tujuan hidup bersama yaitu kerukunan, kedamaian, dan keharmonisan hubungan dalam kehidupan masyarakat multikultural; 3) makna filosofis dan nilai toleransi lagu dolanan Jawa dolanan cublak-cublak Suwêng, jamuran, Lêpêtan, sobyung, ancak-ancak alis, tumbaran, dan soyang memiliki relevansi dengan pembelajaran muatan lokal yaitu Seni Suara Daerah yang diatur berdasar Kurikulum 2013. Berkaitan dengan penggunaan bahasa Jawa dalam lirik lagu dolanan maka pembelajaran lagu dolanan merupakan salah satu usaha pelestarian budaya Jawa.

Kata kunci: makna filosofis, nilai toleransi, nilai pendidikan karakter, lagu dolanan Jawa

×
Penulis Utama : Dewi Pramestuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S441602004
Tahun : 2018
Judul : Makna Filosofis dan Nilai Toleransi Dalam Lagu Dolanan Jawa Serta Relevansinya dengan Pembelajaran Muatan Lokal di Sekolah Dasar Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjna Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa-S441602004-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum.,
2. Dr. Sumarwati, M. Pd.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.