ABSTRAK  

Latar belakang : Remaja putri termasuk salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia. Prevalensi anemia remaja putri di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2015 termasuk cukup tinggi yaitu 57,1%. Kurangnya pengetahuan dan masih rendahnya sikap remaja putri dapat berpengaruh terhadap perilaku makannya sehingga akan berdampak pada status gizi dan status anemianya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi, sikap, dan perilaku makan dengan status gizi dan kejadian anemia pada remaja putri. 

Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan casecontrol. Total jumlah sampel sebanyak 117 remaja putri, yang terdiri dari 39 kelompok kasus dan 78 kelompok kontrol. Pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan gizi anemia, sikap, perilaku makan, food recall 24 jam, dan FFQ. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan nilai signifikansi p<0,005. 

Hasil : Pengetahuan (β =-0,106 ;p=0,123) dan sikap (β =0,128;  p= 0,065)  tidak berhubungan dengan status gizi. Perilaku makan berhubungan langsung dengan status gizi (β= 0,666; p= 0,000) dan kejadian anemia (β = 0,222; p= 0,045). Pengetahuan gizi anemia (β=0,100; p =0,227) tidak berhubungan dengan kejadian anemia. Sikap tidak berhubungan dengan kejadian anemia (β = -0,041; p = -1,93).  

Kesimpulan : Pengetahuan gizi anemia dan sikap tidak berhubungan dengan status gizi dan kejadian anemia, sedangkan pada perilaku makan berhubungan langsung  dengan status gizi dan kejadian anemia pada remaja putri.  

Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku makan, status gizi, dan kejadian anemia