Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) terhadap kinerja keuangan pada perusahaan di Indonesia. Variabel-variabel penelitian yang digunakan sebagai berikut, variabel independen adalah mengambil proksi dari GCG berupa Jumlah Komite Audit, Komposisi Dewan Komisaris Independen, Persentase Kepemilikan oleh Asing di perusahaan, Pendidikan Dewan Komisaris dan Jumlah Rapat Dewan Komisaris. Kemudian untuk variabel dependen menggunakan rasio kinerja keuangan (ROA).

Populasi penelitian ini adalah menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2014-2016. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 327 data sampel yang diambil dengan metode purposive sampling.

Pada bagian hasil pengujian analisis regresi berganda menjelaskan bahwa variabel komite audit dan pendidikan dewan komisaris memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan sedangkan untuk variabel lainnya yaitu dewan komisaris independen, kepemilikan asing dan rapat dewan komisaris tidak mempengaruhi kinerja keuangan.
 
Kata kunci : Komite Audit, Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Asing, Pendidikan Dewan Komisaris, Kinerja Keuangan