Pertanian merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi Kabupaten Klaten. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Klaten menyebabkan peningkatan pembangunan infrastruktur. Pembangunan pabrik dan perumahan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Akibatnya permintaan lahan untuk kegiatan non pertanian meningkat dan menyebabkan banyak lahan pertanian yang beralih fungsi. Kabupaten Klaten adalah salah satu kabupaten yang terus mengalami alih fungsi lahan yang mengakibatkan luas lahan pertanian di Kabupaten Klaten mengalami penurunan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan alih fungsi lahan sawah ke non  sawah  dari  tahun  2002  - 2016,  menganalisis  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  alih fungsi lahan sawah ke non sawah dan menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap alih fungsi lahan sawah ke non sawah di Kabupaten Klaten. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Kabupaten Klaten. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2002-2016. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis pertumbuhan   dan   analisis regresi linier berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square).
Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  tingkat  pertumbuhan lahan sawah di Kabupaten Klaten secara parsial menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan rata-rata luas lahan sawah sebesar – 0,12 % per tahun, artinya jumlah rata-rata lahan sawah berkurang berkurang 0,12 % setiap tahun atau sebesar 38 Ha per tahun, laju secara kontinu alih fungsi lahan sawah ke non sawah di Kabupaten Klaten sebesar - 0,707 % dari kondisi awal pada tahun 2002. Hal ini berarti di Kabupaten Klaten telah terjadi perubahan lahan sawah akibat pembangunan sektor non pertanian sebanyak 0,707 % atau sebesar 238 Ha selama kurun waktu 15 tahun dari luasan lahan sawah 2002 – 2016, faktor-faktor  yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah ke lahan non sawah di Kabupaten Klaten adalah jumlah   industri,   PDRB   pertanian,   rata-rata   luas   kepemilikan   lahan   sawah,   rata-rata pendidikan penduduk, dan faktor yang paling berpengaruh terhadap alih fungsi lahan sawah tersebut adalah jumlah industri.