Kabupaten Banyuwangi dalam pengelolaan keuangan menggunakan implementasi kebijakan electronic   village budgeting (EVB) .Dalam hal ini bertujuan untuk pengawasan keuangan desa terhindar dari korupsi serta mewujudkan pemerintah desa yang transparansi dan akuntabel.Sistem elcetronic village budgeting (EVB) merupakan sistem  pengelolaan  keuangan  yang terkomputerisasi  dan  bersinergitas  antar instansi untuk pemantauan keuangan desa.EVB mendapatkan penghargaan top inovasi 99 dan
40 dari kementrian reformasi birokrasi pada tahun 2017.
Keberhasilan electronic village budgeting menarik ketika dilihat dengan model kesuksesan sistem informasi Delone dan Mclean,karena  model ini mewakili prespektif teknologi dan pengguna.Selain hal itu,pendekatan model kesuksesan  sistem informasi masih banyak diggunakan pada   bidang instansi bisnis , kesehatan, pendidikan dan pemerintah  pusat.Sehingga  penelitian  ini  mengisi  kekosongan  pada  bidang pemerintahan lokal kususnya desa.Penelitian ini menggunakan 6 variabel dari model Delone dan Mclean yaitu : information quality, system quality, service quality, use, user satisfaction dan net benefit.Metode penelitian menggunakan eksplanatory research. Sampel  dalam penelitian ini seluruh populasi yakni 189 user EVB yang menjadi objek penelitian.  Sedangkan  untuk  instrumen  pengambilan  data  menggunakan  kuesioner secara online melalui google form. Data dari 189 responden yang dikumpulkan melalui survei, kemudian dianalisis dengan Partial Least Squares (PLS) menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0 .
Hasil dari penelitian ini ialah 8 hipotesis yang dibuat terdapat 2 yang ditolak yakni pertama kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna,kedua kualitas informasi terhadap pengguna.  Sedangkan  untuk  6  hipotesis  lainya  diterima.Sehingga  dapat  dikatakan sistem electronic village budgeting pemerintah Banyuwangi berhasil dalam pelaksanaanya namun terdapat beberapa saran untuk pembenahan dalam kualitas informasi   dan   kualitas   sistem.Selain   hal   tersebut   penelitian   ini   membuktikan bahwasanya model ISSM Delone dan Mclean dapat diggunakan untuk melihat kesuksesan sistem informasi dalam ruang lingkup pemerintahan lokal seperti halnya desa.