Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mediskripsikan implementasi pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang notabene merupakan Bapak Pendidikan Nasional  dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah guru yang berjumlah 3 orang dan 68 siswa sekolah dasar yang terdiri dari 3 sekolah dasar yakni  SD N Purwotomo No 97 Surakarta, SD Muhammadiyah 3 Nusukan Surakarta, dan SD N Mangkubumen Kulon 83 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Interaktif Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara di Pembelajaran Sekolah Dasar sudah terimplementasi untuk beberapa prinsip seperti prinsip Panca Darma dan Prinsip Tri, sedangkan untuk Prinsip Tri Nga implementasi belum optimal karena masih berorientasi kognitif, sedangkan untuk prinsip Tri Pusat Pendidikan peran orang tua dan masyarakat belum terlihat aktif, dan untuk prinsip Trilogi kepemimpinan peran guru belum bisa optimal karena beban kerja administrasi yang menumpuk dan kegiatan lain di luar jam mengajar yang terkadang menyebabkan kurang disiplin dalam hal waktu. Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk lebih mengenalkan prinsip Ki Hajar Dewantara agar bisa lebih banyak nilai-nilai atau prinsip yang bisa diimplementasikan di dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran bisa berjalan optimal.

Kata Kunci : Ki Hajar Dewantara, Pembelajaran, Sekolah Dasar