ABSTRAK

Latar Belakang : Area Onshore Receiving Facility (ORF) terdapat sumber bahaya, potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan identifikasi terhadap sumber bahaya, penilaian dan pengendalian risiko. Selanjutnya dilakukan analisis  dan evaluasi untuk diupayakan langkah pengendalian dari kondisi dan tindakan tidak aman untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengidentifikasi sumber bahaya yang terdapat di area Onshore Receiving Facility (ORF) serta mengetahui upaya penilaian dan pengendalian risiko terhadap potensi bahaya.

Hasil :. Pada area ORF terdapat sumber bahaya.  Identifikasi dilakukan terhadap sumber potensi bahaya dan faktor bahaya dari 41 aktivitas yang ada di Onshore Receiving Facility (ORF). Penilaian risiko awal dilakukan di area ORF terdapat bahaya yang mempunyai tingkat risiko low berjumlah 7, medium berjumlah 92 dan high level bejumlah 28, sedangkan pada  penilaian risiko sisa, tingkat risiko low berjumlah 72, medium berjumlah 58 dan high level bejumlah 2. Pengendalian risiko dilakukan terhadap potensi bahaya dengan Subtitusi, Rekayasa Engineering, Administratif dan APD.

Simpulan : Sumber bahaya pada area Onshore Receiving Facility (ORF) telah diperhatikan oleh perusahaan. Seluruh aktivitas yang ada di area Onshore Receiving Facility (ORF) sudah dilakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko bahaya telah dilakukan oleh perusahan meliputi : Substitusi, Rekayasa Engineering, Administratif dan APD. Hal ini telah sesuai dengan undang-undang.

Kata kunci : Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko, Bahaya