×
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur pembangun dalam naskah Kurbaning Gegayuhan karya Bondan Nusantara; (2) konflik batin tokoh dalam naskah ketoprak Kurbaning Gegayuhan karya Bondan Nusantara; (3) nilai pendidikan karakter dalam naskah ketoprak Kurbaning Gegayuhan karya Bondan Nusantara; dan (4) relevansi naskah ketoprak Kurbaning Gegayuhan karya Bondan Nusantara dengan materi pembelajaran Bahasa Jawa mengenai menulis teks eksposisi di SMA kelas XI.
Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Data didapatkan dari naskah ketoprak Kurbaning Gegayuhan karya Bondan Nusantara, wawancara dengan pengarang, pakar sastra khususnya ketoprak, orang berkompeten dalam ilmu psikologi, guru mata pelajaran bahasa Jawa, dan siswa. Validitas data diperoleh melalui triangulasi teori, yaitu melakukan penelitian topik yang sama kemudian peneliti membandingkan dokumen atau teori yang sama kemudian membadingkan dokumen atau teori yang berkaitan dengan objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang meliputi empat komponen, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwasanya naskah ketoprak Kurbaning Gegayuhan: (1) mengandung struktur pembangun cerita yang lengkap terdiri dari plot, penokohan atau perwatakan, dialog, setting, tema, dan amanat. (2) konflik batin tokohnya disebabkan oleh tiga unsur dalam struktur kepribadian yaitu: id, ego, dan superego. Dari ketiga unsur tersebut, yang paling dominan adalah id. (3) terdapat delapan macam nilai pendidikan karakter yaitu: toleransi, disiplin, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat dan komunikatif, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai karakter yang paling mendominasi dalam naskah tersebut ialah tentang tanggung jawab; dan (4) relevansi naskah ketoprak Kurbaning Gegayuhan karya Bondan Nusantara memungkinkan dan bisa digunakan sebagai materi pembelajaran menulis teks eksposisi mengenai seni pertunjukan Jawa di SMA, hal tersebut dapat dilihat dari segi isi, bahasa, dan nilai-nilai yang terkandung dalam naskah.