×
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui profil kesulitan mahasiswa pendidikan matematika Universitas Sebelas Maret yang memiliki gaya belajar visual dalam pemecahan masalah pada mata kuliah struktur aljabar, (2) Mengetahui profil kesulitan mahasiswa pendidikan matematika Universitas Sebelas Maret yang memiliki gaya belajar auditorial dalam pemecahan masalah pada mata kuliah struktur aljabar, (3) Mengetahui profil kesulitan mahasiswa pendidikan matematika Universitas Sebelas Maret yang memiliki gaya belajar kinestetik dalam pemecahan masalah pada mata kuliah struktur aljabar.
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara berbasis tugas. Validitas data dilakukan dengan triangulasi waktu. Analisis data dilakukan melalui langkah–langkah (1) Reduksi data. (2) Penyajian Data. (3) Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) Profil kesulitan mahasiswa dengan gaya belajar visual dalam memecahkan masalah struktur aljabar adalah (a) kesulitan memahami masalah yang diberikan, yaitu mahasiswa tidak dapat menjelaskan yang diketahui dan diminta soal dengan benar; (b) kesulitan menentukan strategi penyelesaian yang tepat, yaitu mahasiswa tidak
mempertimbangkan strategi pemecahan masalah yang digunakan, bahkan tidak tepat dalam menentukan strategi pemecahan masalah; (c) kesulitan menerjemahjan masalah dalam model matematika, yaitu mahasiswa tidak dapat menuliskan yang diketahui dan diminta soal ke dalam model matematika dengan
benar, (2) Profil kesulitan mahasiswa dengan gaya belajar auditorial adalah (a) kesulitan memahami masalah yang diberikan, yaitu mahasiswa tidak dapat menjelaskan yang diketahui dan diminta soal dengan benar; (b) kesulitan
melakukan prosedur matematik yang benar, yaitu mahasiswa tidak konsisten dalam menuliskan simbol, (3) Profil kesulitan mahasiswa dengan gaya belajar kinestetik dalam memecahkan masalah struktur aljabar adalah (a) kesulitan memahami masalah yang diberikan, yaitu mahasiswa tidak dapat menjelaskan yang diketahui dari soal dengan benar; (b) kesulitan menentukan strategi penyelesaian yang tepat, yaitu mahasiswa tidak mempertimbangkan strategi pemecahan masalah yang digunakan, terlebih lagi tidak tepat dalam menentukan
strategi pemecahan masalah.