Abstrak

Penelitian    ini    bertujuan    mengetahui    dan    menganalisis
implementasi kebijakan pariwisata berbasis sumber daya dan kearifan lokal   yang   diarahkan   untuk   mewujudkan   green   eco   tourism (ekowisata) serta menyimpulkan model ideal pengembangan terhadap green eco tourism di Kabupaten Karanganyar. Hal ini menggali kesesuaian dengan prinsip dasar penataan ruang yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya buatan secara   berdaya   guna,   berhasil   guna,   dan   tepat   guna   untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Penelitian   ini   merupakan   penelitian   non   doktrinal   yang dilakukan  di  lingkungan  Dinas  Pariwisata  Kabupaten  Karanganyar serta destinasi pariwisata di Kabupaten Karanganyar. Sifat penelitian adalah deskriptif   menggunakan jenis data primer yang didapatkan dengan  metode wawancara  terhadap  pihak  Dinas  Pariwisata Kabupaten Karanganyar dan relevansinya dengan data sekunder yang dilakukan dengan studi kepustakaan. Penulis kemudian melakukan analisis  data  kualitatif  dengan  pendekatan  interaktif  untuk merumuskan model ideal pengembangan green eco tourism di Kabupaten Karanganyar.
Berdasarkan metode tersebut didapatkan hasil penelitian bahwa Implementasi Kebijakan Pariwisata Berbasis Sumber Daya dan Kearifan Lokal dalam rangka mewujudkan Green eco Tourism di Kabupaten Karanganyar belum optimal, karena kurangnya anggaran, sarana prasarana dan SDM yang minim, serta menyimpulkan bahwa model ideal pengembangan terhadap green eco tourism di Kabupaten Karanganyar  Berbasis  Sumber  Daya  dan  Kearifan  Lokal  adalah integral environmental management system  yang terintegrasi antara sistem manajemen lingkungan, prinsip pariwisata berkelanjutan dan peran aktif stakeholders sehingga diperoleh keterpaduan yang holistik dalam pemanfaatan dan pengelolaan lahan sesuai potensi sumberdaya lingkungan. Keterpaduan holistik tersebut disinergikan dengan kontribusi positif masyarakat berupa kearifan lokal (ajaran tri darma) serta kontribusi  pemerintah selaku koordinator  stakeholder.  Penulis merekomendasikan  bahwa  Pemerintah  Daerah  Kabupaten Karanganyar lebih tepat mengembangan kawasan ekowisata dengan mempertimbangkan dan mempertahankan kearifan lokal masyarakat melalui partisipasi masyarakat sehingga meningkatkan daya saing berbasis sumber daya dan kearifan lokal.

Kata Kunci : Kebijakan Pariwisata, Green Eco Tourism, Ekowisata