Penulis Utama : Elisabet Febriana Jati Utami
NIM / NIP : C0514015
×

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga hal penting yaitu latar belakang adanya Harley Club Bandoeng, perkembangan Harley Club Bandoeng dari tahun 1960 hingga tahun 2013, dan perubahan fungsional Harley Davidson menjadi gaya hidup dalam Harley Club Bandoeng. Harley Davidson bersifat fungsional karena penggunaannya oleh anggota untuk kegiatan sehari-hari. Harley Davidson sebagai bentuk gaya hidup terhadap komuntias dilihat dari harga  yang tinggi sehingga tidak semua orang mampu membelinya.

Metode penelitian menggunakan metode historis dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber baik secara intern maupun ekstern, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan sumber dengan cara wawancara terhadap anggota komunitas Harley Davidson dan berita dari surat kabar pada periode 1960 hingga 2013. Hasil pengumpulan data tersebut kemudian diinterpretasikan berdasarkan situasi dan kondisi yang kemudian ditulis menjadi kajian historis.

Hasil penelitian memaparkan tentang adanya perubahan Harley Davidson dalam Harley Club Bandoeng yang dahulu sebagai bentuk fungsional menjadi sebuah gaya hidup. Perubahan ini terlihat dari bentuk anggota yang dahulunya dari berbagai kalangan mulai dari tukang bengkel hingga anggota militer dan mulai tahun 2000 anggota mayoritas adalah kalangan pengusaha lokal Bandung dan beberapa anggota purna TNI. Penggunaan Harley Davidson juga berubah yang pada tahun 1960 untuk transportasi sehari-hari anggota namun memasuki tahun 2000  hanya untuk acara internal yang dibuat komuntias dan bukan untuk kegiatan sehari-hari. Bahkan setiap anggota mempunyai galeri khusus Harley Davidson di rumahnya dan setiap anggota mempunyai lebih dari satu Harley. Acara dan kegiatan berubah yang pada tahun 1960 lebih banyak menggunakan Harley untuk kegiatan sehari-hari dan bersifat sosial namun pada tahun 2000 lebih bersifat internal untuk kalangan pengguna Harley dan terkesan mewah.

Kesimpulan dari hasil penelitian adalah Harley Davidson dalam Harley Club Bandoeng bukan lagi sebagai transportasi darat yang dilihat secara fungsional untuk kegiatan sehari-hari melainkan sebagai sebuah gaya hidup bagi para anggotanya. Tingginya harga Harley Davidson menunjukkan kemampuan ekonomi anggota komunitas pengguna Harley Davidson yang mengarah pada gaya hidup dan menunjukkan identitas diri.

Kata Kunci : Gaya Hidup, Harley Davidson, Harley Davidson Club Bandoeng

×
Penulis Utama : Elisabet Febriana Jati Utami
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0514015
Tahun : 2018
Judul : Kehidupan dan Perubahan Fungsional Menjadi Gaya Hidup Klub Motor di Bandung (Studi Kasus Harley Club Bandoeng 1960-2013)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FIB - 2018
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-FIB Jur. Ilmu Sejarah-C0514015-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Susanto, M.Hum
2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S.,M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.