×
Kejadian alam di bumi ini sering terjadi dikarenakan keberadaan air. Terjadinya banjir dan kekeringan merupakan dampak dari perubahan iklim. Wonogiri adalah salah satu wilayah yang memeiliki sebaran curah hujan yang tidak merata, khususnya di DAS Alang yang sering mengalami kekeringan. Penduduk di DAS Alang banyak yang memanfaatkan lahan di sekitar DAS untuk bertani. Dengan adanya aliran DAS Alang yang berhilir ke waduk Gajah Mungkur dapat memepengaruhi irigasi usaha bertani masyarakat sekitar. DAS Alang yang memiliki 5 kecamatan diantaranya pacimantoro, song putri, nawangan, giritontro dan trukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kekeringan di DAS Alang pada tahun 2003-2017 dengan metode Surface Water Supply Index (SWSI). Metode SWSI merupakan hasil jumlah dari debit dan base flow sungai tahun yang di tinjau. Debit bulanan dianalisis dengan Metode F.J Mock.
Dari hasil analisis hubungan indeks kekeringan dan debit bulanan didapatkan rentang nilai debit yang sesuai dengan kriteria kekeringan dengan keandalan 72,72 % yaitu amat sangat kering ? 8,78 m3/detik, sangat kering adalah 16,66 – 8,81 m3/detik, kriteria kering adalah 27,06 – 16,04m3/detik, kriteria normal adalah 59,16 – 27,20 m3/detik, kriteria basah adalah ? 73,10 m3/detik. Berdasaran perhitungan dan pemetaan peneliti selama 15 tahun (2003-2017), kekering terparah terjadi pada bulan November tahun 2007 yaitu dengan indeks SWSI -4,12 dengan debit 1,31 m3/detik. Sedangkan bulan terbasah terjadi pada bulan Februari 2013 dengan indeks 4,12 dengan debit 122,00 m3/detik.