Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja keuangan daerah yang berupa rasio kemampuan, rasio kemandirian, rasio efektivitas, dan rasio efisiensi terhadap pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Magetan. Sampel penelitian ini adalah kinerja keuangan daerah Kabupaten Magetan periode tahun 2001 sampai dengan tahun 2016. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi untuk mencari hubungan antar variabel.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kinerja keuangan yang meliputi rasio kemampuan, rasio kemandirian, rasio efektivitas dan rasio efisiensi berhubungan secara positif dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini berarti semakin baik tingkat kinerja keuangan suatu daerah, maka pertumbuhan ekonominya juga semakin baik. Selanjutnya terhadap variabel pengangguran, variabel kinerja  daerah mempunyai hubungan yang bersifat negatif. Hal ini dapat diartikan bahwa apabila pemerintah daerah mampu untuk memperbaiki kinerja keuangannya daerahnya, maka tingkat pengangguran yang ada di daerah dapat ditekan atau dikurangi. Variabel kinerja keuangan juga memiliki hubungan negatif dengan variabel kemiskinan. Berarti apabila kinerja keuangan daerah baik maka tingkat kemiskinan yang ada didaerah dapat ditekan atau dikurangi.