Penulis Utama : Karisma Ana Yasinta
NIM / NIP : A131608012
×

ABSTRAK

Limbah cair industri tekstil dengan kandungan logam berat timbal (Pb) yang dialirkan ke sungai serta pupuk anorganik carrier Pb digunakan petani desa Waru, Kebakkramat untuk irigasi serta pemupukan lahan pertanian, sehingga mengakibatkan paparan Pb di tanah sawah. Paparan Pb tersebut terserap oleh padi sehingga sangat merugikan karena dapat merusak lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Alternatif solusi mitigasi dampak pencemaran logam berat secara ramah lingkungan telah dilakukan dengan fitoremediasi menggunakan B. nivea, F. globulosa, Agrobacterium sp. I, dan bahan organik yang mampu menurunkan kadar Pb di tanah sawah. Proses fitoremidiasi tersebut perlu ditindaklanjuti untuk mengetahui cara penstabilan logam Pb yang masih tertinggal melalui mekanisme fitostabilisasi. Tujuan penelitian adalah: 1). mengkaji kadar Pb di tanah sawah sebelum dan setelah dilakukan fitostabilisasi dengan khelator Agrobacterium sp. I30 dan vermikompos 2). mengetahui pertumbuhan tanaman padi dengan aplikasi khelator Agrobacterium sp. I30 dan vermikompos, 3). mengetahui perlakuan terbaik dalam fitostabilisasi 4). Mempelajari pengetahuan dan sikap petani terhadap program fitostabilisasi sebagai upaya untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan jenis percobaan faktorial. Data abiotik, biotik dan social diambil secara purposive sampling. Data abiotik dan biotik dianalisis secara statistic menggunakan ANOVA uji F 95 % (Fisher Test). Apabila perlakuan berpengaruh nyata terhadap variabel yang diamati, dilanjutkan dengan uji DMRT 95 % (Duncan Multiple Range Test). Data sosial dianalisis dengan statistik inferensial.  
Hasil penelitian adalah: 1) kadar Pb di tanah sawah sebelum perlakuan sebesar 16,183 mg.kg1 , dan setelah perlakuan mengalami penurunan dengan nilai keberadaan Pb dalam tanah rata-rata 7,77 mg.kg-1. 2). Aplikasi Agrobacterium sp. I dan vermikompos selain sebagai khelator Pb juga dapat meningkatkan pertumbuhan padi. 3).Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah dengan aplikasi vermikompos yang tidak dikombinasikan dengan pupuk anorganik yaitu perlakuan P0B2. Besar serapan Pb di bulir pada P0B2 turun hingga 3,5 kali dari kontrol, yaitu sekitar 72,18 %. 4). Pengetahuan petani desa Waru terhadap pencemaran, bioremidiasi dan pertanian berkelanjutan berada pada persentase 76,7 %, yang berarti sudah cukup baik, namun tidak berbanding lurus dengan sikap petani terhadap perbaikan lingkungan dan pertanian berkelanjutan dengan persentase 15,14 % (sikap positif/perbaikan lingkungan).

Kata Kunci: Agrobacterium sp. I30 , padi, Pb, pertanian berkelanjutan, vermikompos.

 

×
Penulis Utama : Karisma Ana Yasinta
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A131608012
Tahun : 2018
Judul : Fitostabilisasi Tanah Sawah Terpapar Pb dengan Khelator Agrobacterium Sp. I30 dan Vermikompos untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-Jur. Ilmu Lingkungan-A131608012-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr.Ir.MMA. Retno Rosariastuti,M.Si.,
2. Prof. Dr. Ir. MTH. Sri Budiastuti, M.Si.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.