ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis sebuah komik yang bertema humor.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pragmatik. Tujuan

penelitian ini adalah untuk : (1) menguraikan jenis-jenis pelanggaran maksim

yang terdapat pada komik Kambing Jantan : Sebuah Komik Pelajar Bodoh karya

Raditya Dika, (2) menjelaskan faktor-faktor penyebab pelanggaran maksim pada

komik Kambing Jantan : Sebuah Komik Pelajar Bodoh karya Raditya Dika, (3)

Menjelaskan tujuan pelanggaran maksim terdapat dalam komik Kambing Jantan:

Sebuah Komik Pelajar Bodoh karya Raditya Dika.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber

data penelitian ini adalah dokumen. Sumber data yang didapat dari dokumen

berupa teks bacaan yang terdapat di dalam komik Kambing Jantan: Sebuah

Komik Pelajar Bodoh karya Raditya Dika. Data penelitian ini berupa teks bacaan

dari kumpulan komik KambingJantan: Sebuah Komik Pelajar Bodoh karya

Raditya Dika.

Hasil penelitian ini menunjukkan komik Kambing Jantan: Sebuah Komik

Pelajar Bodoh karya Raditya Dika terdapat tiga temuan. Dari pelanggaran bahasa

pada komik Kambing Jantan: Sebuah Komik Pelajar Bodoh karya Raditya Dika

ditemukan 30 data pada pelanggaran prinsip kerjasama dan 14 data pada

pelanggaran prinsip kesopanan dengan tujuan untuk memunculkan kelucuan dan

membuat pembaca tertawa. Dalam pelanggaran prinsip kerjasam asecara tidak

langsung memunculkan dampak kepada pembaca. Dampak yang dimunculkan

antara lain gemas, konyol, dan bertanya-tanya. Selain itu, pelanggaran prinsip

kesopanan secara tidak langsung memberikan dampak secara tidak langsung

memunculkan dampak kepada pembaca.

Kata kunci: pragmatik, humor, prinsipkerjasama, prinsipkesopanan