×
ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan persiapan, pelaksanaan, penguasaan unggah-ungguh bahasa Jawa, strategi yang digunakan guru, kendalakendala dan upaya mengatasi kendala, metode dan media yang digunakan guru, ketercpaian kompetensi dasar dalam pembelajaran menulis teks dialog yang melibatkan tokoh orang tua di kelas VIII Tunarungu SLB Negeri Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penulisan ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan penulis adalah proses pembelajaran menulis teks dialog berbahasa Jawa yang melibatkan tokoh orang tua, informan dan dokumen. Teknik pengambilan subjek yang digunaan adalah teknik populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung atau observasi, teknik wawancara, dan teknik analisis dokumen. Validitas data diperoleh melalui triangulasi teori dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah model analisis interaktif (Interactive model of analysis). Hasil penelitian yang diperoleh dari penulisan sebagai berikut. (1) Persiapan pembelajaran menulis teks dialog yang melibatkan tokoh orang tua kelas VIII Tunarungu SLB Negeri Surakarta terbagi menjadi tiga yaitu persiapan tujuan pembelajaran, persiapan materi ajar, dan persiapan penilaian pembelajaran. (2) Pelaksanaan pembelajaran menulis teks dialog yang melibatkan tokoh orang tua kelas VIII Tunarungu SLB Negeri Surakarta yang dilakukan guru melalui metode ceramah dan diskusi kelompok serta pembelajaran yang menyenangkan. (3) Penguasaan unggah-ungguh bahasa Jawa siswa Tunarungu SLB Negeri Surakarta masih berada di bawah rata-rata sebab siswa kurang menguasai dan jarangnya penggunaan bahasa Jawa di lingkungan pembelajaran. (4) Strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan penguasaan unggah-ungguh bahasa Jawa siswa Tunarungu SLB Negeri Surakarta salah satunya yaitu berupa himbauan agar dilakukan siswa pada kegiatan sehari-hari. (5) Kendala yang muncul dalam pembelajaran, dari segi guru: pemahaman penyusunan RPP K13 yang kurang, materi ajar yang kurang menarik, metode pembelajaran kurang tepat, perbedaan cara berkomunikasi guru dengan siswa. Dari segi siswa: persepsi siswa yang salah mengenai bahasa Jawa, minat siswa dalam mempelajari bahasa Jawa sangat kurang, kekurang pahaman siswa mengenai pembelajaran bahasa Jawa. (6) Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala: mengembangkan RPP yang diperoleh menjadi sesuai dengan kebutuhan siswa, menggunakan referensi lain untuk membuat materi ajar yang lebih variatif, mengontrol tiap kinerja siswa, memberikan motivasi kepada siswa, membuat pembelajaran bahasa Jawa menjadi menyenangkan, berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. (7) Ketercapaian kompetensi dasar menulis teks dialog yang melibatkan tokoh orang tua kelas VIII SLB Negeri Surakarta belum tercapai.
Kata Kunci: menulis teks dialog, unggah-ungguh, tunarungu