×
ABSTRAK
Penelitian ini membahas masalah mengenai bagaimana penggunana diksi, gaya bahasa dan citraan dalam lirik lagu-lagu Tarlingdut Pantura berbahasa Cirebon-Dermayon. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan bentuk gaya bahasa yang tercermin dalam lirik lagu-lagu Tarlingdut Pantura terpopuler berbahasa Cirebon-Dermayon, 2) Mendeskripsikan pemilihan kosa kata (diksi) yang tercermin dalam lirik lagu-lagu Tarlingdut Pantura terpopuler berbahasa Cirebon-Dermayon, 3) Mendeskripsikan aspek pencitraan yang tercermin dalam lirik lagu-lagu Tarlingdut Pantura terpopuler berbahasa Cirebon-Dermayon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini yaitu pemakaian diksi, gaya bahasa dan citraan LLTPT berbahasa Cirebon-Dermayon. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik simak dan teknik catat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulan bahwa bentuk pemakaian diksi LLTP berbahasa Cirebon-Dermayon terdiri atas : 1) Kata konotasi dan kata denotasi; 2) Kata konkret dan kata abstrak; 3) Diksi yang bersifat pribadi; 4) Afikasi arkais; 5) Wangsalan; 6) Pemanfaatan kosa kata bahasa asing; 7) Pemanfaatan kosa kata bahasa daerah; 8) Kata sapaan khas/ nama diri. Gaya bahasa terdiri dari : 1) Perbandingan (simile); 2) Metafora; 3) Perumpamaan epos (epic simile); 4) Personifikasi; 5) Metonimi; 6) Sinekdoki (synecdoche); 7) Allegori dan Citraan (Imaji) terdiri dari : 1) Citraan Penglihatan (visual imagery); 2) Citraan Pendengaran (auditoris); 3) Citraan Gerak (kinestik); 4) Citraan Rabaan (taktil termal)’ 5) Citraan Penciuman (olfaktori); 6) Citraan Pencecapan (gustatory imagery); 7) citraan intelektual, 8) Citraan Perasaan; 9) Citraan Erotisme yang terdiri dari Citraan Erotisme Biologis dan Citraan Erotisme Metabiologis. Pengarang cenderung memilih bentuk-bentuk kata serta pemakaian kata-kata yang bernilai arkais. Selain itu banyak terdapat pemanfaatan kosa kata bahasa asing, pemanfaatan kosa kata bahasa daerah dan kata sapaan khas / nama diri. Proses pemilihan kata/diksi yang digunakan oleh pengarang dalam mendukung keindahan LLTPT berbahasa Cirebon-Dermayon, juga sangat beragam. Dengan bahasa yang dipilih, baik pemanfaatan bentuk kata/pemilihan kata (diksi), sampai dengan citraan, kesemuanya merupakan style/gaya pengungkapan tersendiri dan khas yang dipilih serta dipotensikan oleh sang pengarang dalam menuangkan ragam ide dan ekspresinya. Ragam bahasa yang di bingkai dengan bahasa figuratif, dapat melahirkan sebuah karya sastra (puisi, tembang) yang mampu memberikan hiburan berkesan serta mampu memberikan arahan (suri tauladan) bagi penikmatnya.
Kata kunci : diksi, gaya bahasa, citraan, lirik lagu, tarlingdut