Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh service provider’s social skill, customer  orientation,  dan  expertise  terhadap  anticipation  of  future  interaction    dan service friendship. Secara spesifik penelitian ini membatasi studi pada pengguna jasa BarberKing di Surakarta.
Data dalam penelitian dihimpun melalui kuisioner yang didistribusikan kepada responden. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 151. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Pengujian yang dilakukan antara lain uji instrument data meliputi uji validitas dan reliabilitas. Kemudian uji model dan uji hipotesis. Alat uji yang digunakan
adalah SmartPLS 3.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa service provider’s social skill, service provider’s  customer  orientation,  dan  service  provider’s  expertise  berpengaruh positif terhadap anticipation of future intecartion. Selain itu service friendship,dan customer
satisfaction berpengaruh positif terhadap anticipation of future interaction, sedangkan
customer compliance tidah berpengaruh terhadap anticipation of future interaction. Studi ini memiliki keterbatasan yaitu objek amatan yang hanya berfokus pada pengguna jasa BarberKing di Surakarta sehingga generalisasi studi sangat mungkin terbatas. Penelitian selanjutnya diharapkan menetapkan objek amatan yang berbeda dan lebih luas sehingga dapat digeneralisasi pada fenomena lain dan dapat dilakukan perbandingan hasil penelitian.

Kata kunci : social skill, expertise, customer orientation, customer compliance, service friendship,anticipation of future interaction, barbershop.