Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan struktur dalam dongeng Amirul-‘Afarit Karya Kamil Kilani dengan menggunakan teori struktural model Vladimir Propp yang terdiri dari unsur: (1) fungsi, (2) lingkungan tindakan, (3) skema struktur, (4) cara pelaku diperkenalkan. Sumber data dalam penelitian ini berupa  teks, kata-kata, frasa, kalimat atau wacana yang ada dalam dongeng Amirul-‘Afarit Karya Kamil Kilani. Metode penelitian ini adalah  penelitian kualitatif. Teknik analisis data dengan tiga tahap: (1) membaca secara intensif, (2) mengidentifikasi, (3) deskripsi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur dalam dongeng Amirul-‘Afarit Karya Ka>mil Kilani yang terdiri dari: (A) cerita Hamdan dan Dandan, (B) cerita Hamzah dan seekor rusa, (C) cerita Nuwairah dan dua anjing hitam, (D) cerita Tamim dan seekor keledai adalah: (1) Fungsi dalam dongeng Amirul-‘Afarit adalah ketiadaan, penipuan, kejahatan, kekurangan, perantaraan, kepergian, fungsi pertama donor, reaksi pahlawan, penerimaan alat sakti, pembalasan, perpindahan, kemenangan, solusi fungsi kekurangan, kepulangan, diselamatkan, hukuman, dan pernikahan. (2) Terdapat enam lingkungan tindakan dalam dongeng Amirul-‘Afarit yang terdiri dari: penjahat, pendonor, penolong, seorang putri (orang yang dicari) dan ayahnya, perantaraan, dan pahlawan. (3) Skema struktur dalam dongeng Amirul-‘Afarit terdiri atas tujuh pergerakan. Terdapat dua pergerakan dalam cerita Hamdan dan Dandan: pergerakan I  diawali fungsi kejahatan dan diakhiri fungsi penyelamatan, pergerakan II diawali fungsi kekurangan dan diakhiri fungsi perantaraan. Tiga pergerakan dalam cerita Hamzah dan seekor rusa: pergerakan I diawali fungsi kejahatan dan diakhiri fungsi pernikahan,  pergerakan II diawali fungsi kejahatan dan diakhiri fungsi penipuan, pergerakan III diawali fungsi kekurangan dan diakhiri fungsi penerimaan alat sakti. Satu pergerakan dalam cerita Nuwairah dan dua anjing hitam: pergerakan I yang diawali fungsi kejahatan dan diakhiri fungsi penyelamatan. Satu pergerakan dalam cerita Tamim dan seekor keledai: pergerakan I diawali fungsi kejahatan dan diakhiri fungsi kekurangan. (4) Para pelaku dalam dongeng Amirul-‘Afarit terdiri dari: penjahat, pendonor, pendonor sakti, penolong, seorang putri, dan pahlawan.
Berdasarkan hasil di atas, diketahui bahwa teori struktural model Vladimir Propp bisa diaplikasikan pada dongeng Ami>rul-‘Afari>t. Meskipun, terdapat perihal yang bertentangan dengan rumusan Propp seperti urutan fungsi dan deviasi fungsi.
Kata Kunci: Struktur, Vladimir Propp, dongeng Amirul-‘Afarit, Kamil Kilani.