Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi serta faktor yang mempengaruhi pelaksanaan sistem e-ticketing di Terminal Tirtonadi Surakarta.
Penelitian ini menggunakan teori  Charles  O. Jones  serta teori  George Edward untuk mengetahui faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Kota Surakarta, lebih tepatnya di Terminal Tirtonadi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis data interaktif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, proses implementasi sistem e- ticketing di Terminal Tirtonadi Surakarta dilakukan melalui 3 aktivitas yaitu pengorganisasian, penginterpretasian, dan penerapan. Dalam pengorganisasian yang   telah   dilakukan   adalah   menetapkan   implementor,   kinerja   pegawai, pembagian tugas. Kemudian dalam pengintrerpretasian yang dilakukan yaitu bagaimana komitmen petugas, pemahaman petugas, komunikasi yang dilakukan, serta sosialisasi. Dan tahapan yang terakhir yaitu penerapan e-ticketing. Dalam pelaksanaannya tentunya terdapat kendala. Komunikasi masih menjadi kendala sehingga banyak  Perusahaan  Otobus  yang belum  bergabung ke sistem.  Sikap pelaksana juga menjadi kendala dikarenakan masih ada pihak-pihak yang belum mendukung adanya e-ticketing tersebut. Struktur birokrasi pun juga menjadi kendala karena dalam penerapannya e-ticketing ini belum memiliki aturan yang jelas terkait prosedur pelaksanaan.