ABSTRAK

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu, 1) Bagaimana suntingan teks naskah dengan judul Serat Kawruhipun Pra Wali yang bersih dari kesalahan sesuai cara kerja filologis. 2) Bagaimana ajaran yang terkandung dalam naskah Serat Kawruhipun Para Wali.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Menyajikan suntingan teks Serat Kawruhipun Pra Wali yang bersih dari kesalahan sesuai dengan cara kerja filologi. 2) Mengungkapkan ajaran yang terkandung dalam teks Serat Kawruhipun Para Wali.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis yang bersifat deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu naskah Serat Kawruhipun Pra Wali yang merupakan naskah tunggal koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta, dan data sekunder adalah buku buku literatur dan sumber informasi penunjang. Teknik pengumpulan data melalui tahap inventarisasi, mencetak naskah yang telah didigitalisasi, lalu di scan.
Teknik analisis data dilakukan melalui deskripsi naskah, kritik teks, suntingan teks beserta aparat kritik, dan terakhir terjemahan. Metode yang digunakan yaitu metode standar. Lalu berlanjut pada kajian isi, untuk mengungkapkan kandungan naskah Serat Kawruhipun Para Wali yang memerlukan dukungan data – data lain dan wawancara dengan narasumber yang menguasai dengan objek penelitian ini.
Simpulan dari penelitian ini adalah 1) naskah Serat Kawruhipun Pra Wali yang terdapat di Museum Sonobudoyo Yogyakarta dengan nomor katalog lokal PB.A 215 merupakan naskah tunggal. Terdapat banyak varian seperti ditemukannya lacuna berjumlah145, ditemukan 31 hiperkorek,100 adisi, 5 kata yang tidak konsisten, korup terdiri dari 15 baris. Setelah dilakukan edisi kritik teks melalui cara kerja filologi. Maka, suntingan teks naskah Serat Kawruhipun Pra Wali dalam penelitian ini merupakan teks yang bersih dari kesalahan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 2) Naskah Serat Kawruhipun Pra Wali adalah naskah yang tergolong teks, buku mengenai ajaran agama. Didalamnya membahas mengenai ajaran dari para Wali yang menyajikan ajaran – ajaran keagamaan melalui falsafah hidup orang Jawa.

Kata kunci : Filologi, Kawruh, Agama.