×
Dalam pembentukan orientasi politik dengan menggunakan media sosial, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penggunanya. Di antaranya adalah frekuensi, intensitas dan atensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi, intensitas dan atensi terhadap orientasi politik mahasiswi FISIP UNS menjelang pilpres 2019. Peneliti menggunakan Teori Uses and Gratifications berdasarkan pendapat Morissan (2013) yang menilai bahwa audien dalam menggunakan media berorientasi pada tujuan, bersifat aktif sekaligus diskriminatif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dari mahasiswi dengan karakteristik; mahasiswi aktif Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Strata 1 dan Diploma 3, menggunakan media sosial Intagram, dan berjenis kelamin perempuan. Instrumen penelitian ini menggunakan angket dengan skala likert yang di sebarkan kepada 94 orang responden terpilih.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Frekuensi, Intensitas dan Atensi penggunaan media sosial Instagram terhadap Orientasi politik Mahasiswi FISIP UNS menjelang pilpres 2019. Dengan begitu, keseluruhan hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti dinyatakan diterima.