Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi penerapan e- purchasing  pengadaan  alat  kesehatan  di  Puskesmas  Mijen  Kota  Semarang  dan melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi tersebut.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Puskesmas Mijen Kota Semarang. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dengan cara wawancara dan data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Validitas  data  menggunakan  triangulasi  teknik  dan  triangulasi  sumber.  Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi penerapan e-purchasing di Puskesmas Mijen telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada. Dalam pelaksanaannya  terdiri  dari  dua  tahap,  yang  pertama  tahap  perencanaan  diawali dengan penyusunan konsep rencana pengadaan berdasarkan dengan Formnas Tingkat I yang telah disesuaikan dengan kebutuhan Puskesmas Mijen. Kedua, tahap Implementasi yang meliputi proses pengadaan melalui aplikasi e-purchasing, penerimaan  barang  yang kemudian diperiksa  kesesuaiannya dengan pesanan, dan pembayaran barang yang telah diperiksa dan sesuai. Implementasi penerapan e- purchasing pengadaan alat kesehatan di Puskesmas Mijen dipengaruhi oleh komunikasi, sumberdaya dana, disposisi atau sikap pelaksana dan struktur birokrasi sebagai faktor pendukung. Sedangkan sumberdaya manusia  dinilai sebagai faktor penghambatnya.