ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Hubungan antara masing-masing dimensi Customer-Employee Exchange (Solidaritas; Harmonisasi; Pertukaran Informasi) dengan Perilaku Inovatif Karyawan 2) Hubungan antara Solidaritas; Harmonisasi; dan Pertukaran Informasi dengan Iklim Sosial Psikologis. 3)  Hubungan antara Iklim Sosial Psikologis dan Perilaku Inovatif Karyawan. 4) Peran Mediasi Iklim Sosial Psikologis.  
Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 205 karyawan hotel berbintang di Kota Solo, yang diambil menggunakan metode Purposive Sampling. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji instrumen berupa uji validitas dengan metode Confirmatory Factor Analysis dan uji reliabilitas dengan metode Cronbach’s Alpha. Hubungan langsung antar variabel menggunakan analisis Structural Equations Modeling dengan AMOS sedangkan Sobel test digunakan untuk menguji hipotesis peran mediasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Diantara ketiga dimensi Customer-Employee Exchange, hanya Pertukaran Informasi yang memiliki hubungan positif dan signifikan dengan Perilaku Inovatif Karyawan. 2) Harmonisasi dan Pertukaran Informasi masing-masing memiliki hubungan positif dan signifikan dengan Iklim Sosial Psikologis sedangkan Solidaritas tidak. 3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Iklim Sosial Psikologis dan Perilaku Inovatif Karyawan. 4) Iklim Sosial Psikologis memediasi hubungan antara Harmonisasi dan Perilaku Inovatif Karyawan secara penuh dan juga memediasi hubungan antara Pertukaran Informasi dan Perilaku Inovatif Karyawan secara sebagian
    Berdasarkan hasil penelitian ini, perilaku inovatif karyawan hotel berbintang di Surakarta dapat muncul karena adanya kontak dengan pelanggan. Sehingga karyawan sebaiknya lebih sering menanyakan pendapat pelanggan, memperbanyak partisipasi pelanggan, serta mampu menyelesaikan permasalahan dengan pelanggan secara baik

Kata Kunci: Customer-Employee Exchange, Solidaritas, Harmonisasi, Pertukaran Informasi, Iklim Sosial Psikologis, Perilaku Inovatif Karyawan