×
Media sosial kini telah menjadi suatu bagian dari kehidupan di berbagai kalangan masyarakat khususnya remaja. Salah satunya adalah media sosial “Instagram”, pemanfaatan media sosial Instagram akan mengacu pada tingkat intensitas penggunaannya. Intensitas penggunaan media sosial Instagram terdiri dari empat aspek, yaitu attention, comprehension, duration dan frequency. Hadirnya media sosial Instagram di kehidupan sehari-hari seperti telah memenuhi kebutuhan manusia untuk bersosialisasi dan mengungkapkan diri kepada orang lain. Masa remaja yang merupakan masa transisi, cenderung akan membuat para remaja mencari jati diri dan menunjukkan eksistensi diri mereka. Eksistensi inilah yang akan mempengaruhi self image atau citra diri. Pada sebagian remaja, media sosial Instagram dapat membangun self image atau citra diri yang positif dari penggunaan media sosial itu sendiri. Remaja juga akan cenderung memberikan kesan yang baik sebab mereka berharap dirinya dilihat seperti apa yang ia harapkan atau dapat disebut dengan social self image.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar hubungan antara variabel intensitas penggunaan media sosial Instagram dengan social self image pada siswa SMA Labschool Cibubur. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data berupa kuesioner melalui media online. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI SMA Labschool Cibubur tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Quota Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu hingga jumlah (kuota) yang diinginkan.
Hasil analisis korelasi bivariat menunjukkan bahwa aspek attention, comprehension, duration dan frequency dalam variabel intensitas mempunyai nilai sig sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti variabel ini mempunyai hubungan terhadap social self image. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa keempat aspek dari variabel diatas mempunyai hubungan dengan social self image pada siswa kelas XI SMA Labschool Cibubur.