Penulis Utama | : | Issufiah Dwi Nuryati |
NIM / NIP | : | T811302001 |
Abstrak
Penelitian Pengembangan ini bertujuan untuk: 1) memperoleh gambaran pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah; 2) menghasilkan model pembelajaran dengan menggabungkan model Contextual Teaching Learning (CTL), Problem Based Learning (PBL), dan peta konsep yang diberi nama Contextual Problem Based Learning (Co PBL) melalui peta konsep pada mata pelajaran IPA di SD; dan 3) mengetahui keefektifan model yang mampu meningkatkan kemampuan siswa memecahan masalah. Langkah dalam pengembangan model Co PBL merupakan integrasi dari prinsip pembelajaran kontekstual dengan PBL melalui peta konsep. Model ini untuk melatih siswa memecahkan masalah dunia nyata dengan proses pembelajaran melalui eksperimen sederhana, mengaitkan dengan kehidupan nyata, mengumpulkan informasi, menganalisis, mengkomunikasikan, dan membuat simpulan atau keputusan. Selanjutnya konsep-konsep yang dapat dipelajari disusun dan dirangkum dalam suatu peta konsep untuk memudahkan siswa memahami materi yang dipelajari sekaligus mempermudah untuk menyelesaikan masalah-masalah sederhana dalam kehidupan nyata.
Metode dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggabungkan model dari Borg & Gall (1983) dan Dick, Carey, and Carey (2009) yang disederhanakan menjadi tiga tahapan yaitu tahap pra penelitian, tahap pengembangan model, dan tahap uji keefektifan. Pada tahap pengembangan dilakukan validasi dari pakar dan praktisi. Selanjutnya dilakukan uji coba terbatas dan uji coba luas untuk mengetahui keefektifan model yang dikembangkan. Metode yang digunakan untuk uji keefektifan adalah eksperimen dengan model post test only control design. Uji keefektifan digunakan independent t-tes untuk menguji perbedaan hasil antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hasil analisis data keberterimaan siswa terhadap proses pembelajaran dengan model Co PBL melalui peta konsep menunjukkan bahwa 51,66% siswa menyatakan pembelajaran sangat menyenangkan dan materi mudah diterima, 44% siswa menyatakan pembelajaran menyenangkan dan materi mudah diterima, 4,33% siswa menyatakan cukup menarik dan materi mudah diterima. Hasil uji keefektifan mean post test kelompok ekspermen sebesar
79,81, sedangkan mean kelompok kontrol 66,49. Nilai t signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p = 0,000 < 0,05), maka terdapat perbedaan antara hasil tes kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Co PBL melalui peta konsep lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah IPA dibanding dengan model pembelajaran langsung dan layak diterapkan di Sekolah Dasar kelas IV, V, dan VI.
Kata Kunci : Contextual Problem-Based Learning (Co PBL), peta konsep, pemecahan masalah.
Penulis Utama | : | Issufiah Dwi Nuryati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | T811302001 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Pengembangan Model Contextual Problem-Based Learning (Co Pbl ) melalui Peta Konsep pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2018 |
Program Studi | : | S-3 Ilmu Pendidikan |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP, Prog. Studi Doktor Ilmu Pendidikan- T811302001-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Disertasi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Sunardi, M.Sc. 2. Prof. Dr. Sri Anitah W., M.Pd. 3. Prof. Drs. Gunarhadi, MA, Ph.D. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|