×
Pembangunan nasional dalam bidang ekonomi merupakan hal yang fundamental dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam era desentralisasi, setiap daerah memiliki kewenangan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk untuk membangun dan mengembangkan potensi daerahnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu potensi yaitu keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM dapat menyerap tenaga kerja dengan jumah yang cukup besar serta menjadi salah satu penggerak ekonomi di setiap daerah. Kota Surakarta melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta memberdayakan berbagai jenis usaha UMKM, salah satunya yakni UMKM handycraft. UMKM handycraft cukup banyak diminati masyarakat Surakarta serta memiliki pangsa pasar yang luas. Namun UMKM handycraft belum dapat berkembang dikarenakan menghadapi berbagai kendala yang ada.
Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran Dinas Koperasi UKM dalam pemberdayaan UMKM handycraft Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif serta menggunakan teori peran pemerintah oleh Gede Diva meliputi tiga peran yaitu peran sebagai fasilitator, regulator, dan katalisator. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Untuk menguji validitas data, maka dipergunakan trianggulasi data, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisa interaktif.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Dinas Koperasi UKM Kota Surakarta melaksanakan peran sebagai fasilitator dengan memberikan akses permodalan melalui jalinan kemitraan dengan lembaga perbankan maupun non bank (BUMN) serta memberikan fasilitas tempat usaha. Peran sebagai regulator, yaitu dengan Program Perlindungan meliputi Pelayanan perijinan Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK); membebaskan biaya retribusi bagi UMKM handycraft yang mengikuti pameran atau event yang diadakan di Solo maupun di luar Kota Solo, dan Kebijakan pembebasan biaya sewa bagi pelaku UMKM handyraft yang menempati tempat usaha yang sudah disediakan oleh Dinas Koperasi UKM. Selanjutnya peran sebagai katalisator, yaitu dengan mengadakan Diklat handycraft, Temu Bisnis, Kontak Dagang serta pameran dan event-event di Kota Solo.