Abstrak

Latar Belakang: Hampir separuh dari semua pasien dengan infark miokard akut (IMA) mengalami disfungsi sistolik ventrikel kiri dan sepertiganya menunjukkan gejala gagal jantung. Pasien IMA, kadar serum resistin berkorelasi berbanding terbalik dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri. Peningkatan kadar hs troponin I berhubungan dengan prognosis yang lebih buruk.
Tujuan: Mengetahui apakah terdapat hubungan antara kadar resistin dan hs troponin i pada pasien STEMI dengan gagal jantung sistolik.
Metode:  Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan pada bulan April-Mei 2018 terhadap pasien IMA yang datang ke  Rumah Sakit Dr Moewardi dengan elevasi segmen ST (IMA EST). Pemeriksaan darah dan ekokardiografi transtorakal dilakukan pada semua pasien. Kemudian dibagi dalam dua kelompok berdasarkan hasil LVEF, yaitu pasien dengan LVEF < 40% atau gagal jantung sistolik dan pasien dengan LVEF ≥ 40%. Uji korelasi menggunakan uji korelasi parsial dan uji korelasi ganda. Uji beda 2 mean kedua kelompok itu untuk variabel resistin maupun hs troponin i menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil: Melibatkan 32 pasien dengan rerata usia 59,5±9,59 tahun. Kadar resistin dan LVEF memiliki hubungan negatif yang bermakna pada derajat signifikansi sebesar 1 % (p < 0,01) dengan nilai korelasi sebesar r = -0,414. Kadar hs troponin i dan LVEF tidak memiliki hubungan yang bermakna pada derajat signifikansi sebesar 5 % (p > 0,05) dengan nilai korelasi sebesar r = -0,253. Kadar resistin dan hs troponin i secara bersama-sama berhubungan dengan LVEF secara bermakna pada derajat signifikansi sebesar 5 % (p < 0,05) dengan koefisien korelasi berganda sebesar R = 0,474. Terdapat perbedaan bermakna resistin pada LVEF < 40% dengan LVEF ≥ 40 % dengan p 0,01. Tidak didapatkan  perbedaan kadar hs troponin i pada LVEF < 40% dengan LVEF ≥ 40 % p 0.142.
Kesimpulan: Terdapat hubungan kadar resistin dan hs troponin i secara bersama sama pada penderita STEMI dengan gagal jantung sistolik. Terdapat hubungan kadar resistin pada penderita STEMI dengan gagal jantung sistolik. Tidak terdapat hubungan kadar hs troponin i pada penderita STEMI dengan gagal jantung sistolik.

Kata Kunci : Resistin, Hs troponin i, STEMI, gagal jantung sistolik