×
Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah salah satu universitas yang sedang berupaya menuju status World Class University (WCU). Untuk mencapai tujuan ini, universitas perlu memiliki fasilitas dan pendanaan yang memadai. Dalam hal ini, universitas dapat menghasilkan pendapatan (revenue generating) dengan mendirikan unit bisnis layanan. UNS telah mendirikan laboratorium pusat terakreditasi yang memberikan layanan pengujian kepada masyarakat dan bertindak sebagai sumber penghasil pendapatan. Selain itu, UNS juga memiliki laboratorium lain di beberapa fakultas yang pada dasarnya digunakan untuk kegiatan akademik, namun menyediakan layanan pengujian, tetapi belum terakreditasi. Untuk mempercepat status WCU, UNS perlu meningkatkan kualitas bisnis layanan pengujian. Dengan kata lain, kualitas laboratorium pengujian perlu ditingkatkan dengan memenuhi persyaratan standar yang diatur dalam ISO/IEC
17025. Pemilihan strategi yang tepat perlu dipertimbangkan dalam penerapan ISO/IEC 17025 untuk memperoleh akreditasi untuk laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja untuk mengukur tingkat kesiapan laboratorium potensial untuk dikembangkan sebagai bagian dari bisnis layanan pengujian dan merumuskan strategi penguatan yang sesuai. Faktor audit internal organisasi, elemen proses dalam menyediakan layanan pengujian dan persyaratan ISO/IEC 17025 dipertimbangkan untuk menghasilkan instrumen penilaian kesiapan laboratorium. Instrumen diuji ke 14 laboratorium pengujian di UNS. Berdasarkan hasil survei, diperoleh grafik radar yang menyajikan pemetaan tingkat kesiapan laboratorium pengujian di UNS. Hasilnya menunjukkan persentase indikator yang dipenuhi oleh laboratorium dan tingkat kesiapan faktor organisasi. Hasil pemetaan digunakan sebagai acuan untuk merumuskan strategi penguatan untuk mengembangkan laboratorium pengujian. Strategi yang diusulkan berupa rekomendasi perbaikan yang ditujukan kepada masing-masing laboratorium untuk dapat memenuhi indikator pada setiap atribut faktor audit internal.