Abstrak

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak – anak   ke   masa   dewasa   dimana   banyak   mengalami   perubahan   seperti perubahan fisik, psikologik, dan sosial, pada masa ini hubungan komunikasi orang  tua  sangat   dibutuhkan   oleh  remaja  karena   akan   menimbulkan kedekatan orang tua dan anaknya sehingga orang tua bisa  membimbing, mengarahkan anaknya tentang kesehatan reproduksi. Teman sebaya memiliki peran yang sangat besar dalam pembentukan sikap, menjalin informasi kesehatan   reproduksi,   permasalahan   seksual   yang   dihadapi.   Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan orang tua dan teman sebaya, status   ekonomi   orang   tua,   pengetahuan   tentang  kesehatan   reproduksi terhadap perilaku berisiko.
Subjek dan Metode: Desain analitik observasional dengan mengunakan pendekatan cross sectional. Penelitian di 15 SMA/SMK di Kota Mojokerto pada  bulan  Mei  hingga  Juni  2018.  Besar  sampel  200  subjek,  dengan Stratified   Random   sampling.   Variabel   dependen   :   perilaku   berisiko, sedangkan variabel independen antara lain : hubungan komunikasi orang tua, teman sebaya, status ekonomi orang tua, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Analisis Multilevel.
Hasil: hubungan komunikasi orang tua (b=1.00; CI95%=-0.56 hingga 1.44; p=0.000), teman sebaya (b= 0.84; CI95%=0.41 hingga 1.27; p=<0.001). Mempunyai  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  perilaku  berisiko  pada remaja. Variasi pada level komunitas (Sekolah) menunjukkan pengaruh yang lemah nilai Intraclass Correlation (ICC) 9.6%.
Kesimpulan:  Terdapat  pengaruh  hubungan  komunikasi  orang tua, teman sebaya  terhadap  perilaku  berisiko  pada  remaja,  Tidak  terdapat  hubungan
yang signifikan antara status ekonomi orang tua, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku berisiko. Pada level Sekolah (Komunitas)  menunjukkan  pengaruh  yang  lemah  pada  perilaku  berisiko untuk kesehatan pada remaja.

Kata Kunci : multilevel analysis, hubungan komunikasi orang tua, teman sebaya, perilaku berisiko pada remaja.