Abstrak

Latar Belakang: Keluarga berencana merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu. Tujuan keluarga berencana untuk mengendalikan kelahiran dalam rangka menjamin terkendalinya pertumbuhan penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan Ibu, pendapatan keluarga, sikap, norma subjektif, persepsi  perilaku kendali, niat, dukungan suami, level posyandu berpengaruh terhadap penggunaan IUD pada wanita usia subur di Kabupaten Boyolali.

Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan kasus kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2018. Sampel dipilih secara simple random sampling sebanyak 200 subjek di 25 posyandu dengan kelompok kasus dan kontrol. Variabel dependen adalah IUD. Variabel independen adalah pendidikan ibu, pendapatan keluarga, sikap, norma subjektif, persepsi  perilaku kendali, niat, dukungan suami dan level posyandu. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi logistik multilevel pada stata 13.

Hasil: Pendidikan ibu (b= 4.06; 95% CI= 0.68 sampai 7.44; p=0.019), pendapatan keluarga (b= 3.90; 95% CI= 1.67 sampai 7.64; p=0.041), sikap (b= 4.54; 95% CI= 0.52 sampai 8.55; p=0.027), norma subjektif (b= 3.06; 95% CI= 0.01  sampai 6.10; p= 0.049), persepsi  perilaku kendali (b= 3.40; 95% CI= -0.04 sampai 6.85; p=0.053), niat (b= 3.18; 95% CI= -0.06  sampai 6.41; p= 0.054), dan dukungan suami (b= 4.28; 95% CI= 0.01  sampai 7.44; p= 0.050) mempunyai pengaruh secara statistik signifikan terhadap penggunaan IUD pada wanita usia subur. Variasi pada level posyandu menunjukkan efek kontekstual yang kuat terhadap penggunaan IUD dengan korelasi intra-kelas (ICC) = 32.10%.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh pendidikan ibu yang tinggi, pendapatan keluarga yang tinggi, sikap yang positif, norma subjektif yang mendukung, persepsi  kendali perilaku yang positif, niat yang kuat, suami yang mendukung dalam meningkatkan penggunaan IUD pada wanita usia subur. Variasi pada level posyandu menunjukkan efek kontekstual yang kuat terhadap penggunaan IUD.

Kata Kunci : Determinan, penggunaan IUD, analisis multilevel