×
Seni ‘pyrography’ menurut Proietto (2015:13) adalah suatu cara atau prosedur untuk menggambarkan sesuatu dengan api (kalor) menggunakan piranti tertentu yang dipanaskan kemudian diterapkan pada bahan yang berbeda, seperti: kulit kayu, tulang, gading, papan kayu dan sebagainya. Melihat besarnya potensi untuk mengembangakan seni pyrography pada media tekstil, perancang berusaha melakukan inovasi dengan menerapkan teknik patri seni pyrography di atas permukaan kain berbulu tiruan; Velboa, guna menjadi suatu produk seni yang bersifat memorabilia nan fungsional.
Kesan memorabilia berupa kasih sayang tersebut diwujudkan dalam karya bertemakan “Kasih Ibu” yang terinspirasi dari fenomena pilu kehidupan anak TKW di Desa Kutawaru, Cilacap Tengah, Cilacap, yang ditinggalkan oleh ibu mereka untuk bekerja. Perancang berusaha mengolah rasa empati menjadi lembaran-lembaran ilustrasi imajinatif dalam balutan nuansa dunia bermain anak.
Inovasi berhasil dilakukan dengan menerapkan teknik patri seni pyrography pada media tekstil –kain berbulu tiruan; Velboa– setelah melakukan uji coba dan adaptasi pada piranti patri dan teknik. Selain itu perancang juga membuat pengembangan produk dengan memadukan hasil seni pyrography Velboa dengan teknik quilting dan penambahan zat glow in the dark.
Muara dari karya seni pyrography dan pengembangannya ini tentunya adalah produk aksesori pelengkap interior berupa hiasan dinding gantung. Keseluruhan terdapat 9 karya yang berhasil direalisasikan, pun terdapat tiga variasi bentuk; berbingkai lingkaran, berbingkai kotak penuh, dan berbingkai
gagang atas-bawah. Produk hiasan dinding gantung ini cocok ditempatkan di ruang tamu, ruang santai keluarga, ataupun kamar anak, dengan memperhatikan ukuran karya dan luas dinding ruang.